Radio Gema Randik

Radio Gema Randik
BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Selasa, 05 Desember 2017

14 Pejabat Fungsional RSUD Muba Dilantik

SEKAYU - Guna meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. Dodi Reza Alex melantik 14 orang pejabat fungsional dan administratif untuk ditugaskan di tiga RSUD, Selasa (5/12).

"peningkatan status rumah sakit memerlukan waktu yang panjang untuk mengoptimalkan sumber daya dan Peningkatan mutu pelayanan harus dilakukan di RSUD  kalau perlu ditambah alat medis yang ada", ungkap Dodi di sela Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat di Auditorium Pemkab Muba.

Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah yakni terdiri dari 3 orang eselon golongan IV A, 6 orang eselon IV B darinya RSUD Bayung Lencir, 2 orang dokter dengan tugas tambahan Kepala RSUD Bayung Lencir dan Sungai Lilin, dan 3 orang Auditor di Inspektorat.

Bupati Muba H. Dodi Reza Alex mengatakan pelatikan pejabat tersebut mengingat keberhasilan Pemerintah yang telah berhasil meningkatkan kelas dan tipe di tiga RSUD, yaitu RSUD Sekayu dengan tipe kelas B sebelumnya tipe C, RSUD Bayung Lencir dengan tipe kelas C sebelumnya tipe D, dan RSUD Sungai Lilin dengan tipe C sebelumnya juga tipe D.







Senin, 04 Desember 2017

Ahmad Candra dan Renanda Oktara Kuyung Kupik Muba 2017

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemuda dan Pariwisata menggelar kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun, yakni pemilihan Kuyung Kupik Muba.

Pemilihan Kuyung Kupik Muba 2017 berlangsung berlangsung di Op Room Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dan dimeriahkan oleh penyanyi Ibu kota Dara The Virgin.

Pada Malam grand final kuyung kupik Muba 2017 tersebut, pasangan Ahmad Candra dan Renanda Oktara berhasil terpilih sebagai Kuyung Kupik Muba 2017 dengan menyisihkan sepuluh kandidat lainnya.

Sementara Wakil I Kuyung Kupik Muba 2017 diraih oleh pasangan Asep Jelang R dan Chosyatilah, dan Wakil II jatuh kepada M Zazuli Alda Damayanti.

Plt. Sekda Muba Drs. H. Apriyadi berharap kepada Kuyung Kupik Muba terpilih untuk dapat mempromosikan pariwisata dan kebudayaan yang ada di Muba di kanca nasional maupun Internasional.

"Kami berpesan jaga nama baik Kabupaten Muba, Kabupaten yang kita cintai ini dan kami berharap kepada yang terpilih untuk dapat memperkenalkan potensi wisata maupun kebudayaan yang ada dengan diimbangi wawasan yang luas serta etika", ungkapnya Senin (4/12).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua tim Penggerak PKK Muba Hj. Tia Yufada, Wakil ketua tim Penggerak PKK Muba Susi Imelda Beni, Ketua DPRD Muba Abusari Burhan, SH, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, dan perangkat daerah.











Ciptakan Sistem Keuangan Akurat dan Akuntabel

SEKAYU - Dalam rangka Memberikan petunjuk teknis penyusunan laporan keuangan perangkat daerah yang berbasis akrual serta pemahaman peraturan Perundang-Undangan Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pengendalian dan Pengelolaan Keuangan Aset daerah mengadakan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan SPPD Berbasis Akrual, Senin (4/12) di Wisma Atlet Sekayu.

Kepala Dinas Pengendalian dan Pengelolaan Keuangan Aset daerah Muba Mirwan susanto, SE. MM mengatakan, peserta Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berjumlah 50 OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dengan jumlah 120 orang terdiri dari Perangkat Daerah, bendahara Perangkat daerah dan staff pengelola keuangan

Sementara untuk Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah diikuti oleh perangkat daerah dengan jumlah 80 orang yang terdiri dari pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan dan pekerja bagian pengadaan layanan.

Narasumber berasal dari BPKP Sumatera Selatan dan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Plt. Sekda Muba Drs. H. Apriyadi yang sekaligus membuka secara resmi sosialisasi berharap dengan mengikuti pelatihan tersebut peserta dari berbagai OPD diharapkan mampu mengimplementasikan semua materi yang disampaikan terkait dengan tata cara pengelolaan keuangan daerah yang diberikan, sehingga mampu menyusun laporan keuangan tahun anggaran 2017/2018 yang akurat, akuntabel dan tepat waktu.

"Dengan dilaksanakan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan berbasis akrual sebagai salah satu wujud kesungguhan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebagai penilaian tertinggi dari BPK RI atas Laporan keuangan Pemerintah daerah", ungkapnya.

Terakhir Apriyadi berharap kepada peserta yang mengikuti sosialisasi agar dapat mengikuti secara cermat dan disiplin agar semua materi yang diberikan oleh narasumber dapat dimengerti dengan baik.

"Karena Saudara inilah yang diharapkan sebagai pelopor dalam pengelolaan keuangan daerah di jajaran Pemerintah yang diharapkan pada masa yang akan datang Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mampu mempertahankan opini WTP atas laporan keuangan di tahun tahun mendatang", tutupnya.


P