Radio Gema Randik

Radio Gema Randik
BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Selasa, 28 Februari 2017

Kunjungan Kerja Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Selasa, 28 Februari 2017

Sekayu - Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel) mencari solusi atas persoalan pembayaran gaji guru honor pasca beralih kewenangan SMA/SMK sederajat dari kabupaten/kota ke Provinsi.


sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014, mulai tahun 2017 SMA/SMK sederajat dari kabupaten/kota kewenangannya dialihkan ke provinsi. Bukan hanya bangunan saja, tetapi seluruh sumber daya manusianya juga beralih ke provinsi. Demikian dikatakan, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. RA Anita Noerinhati SH.,MH, Di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (28/02/2017). 

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Muba Apriyadi M.Si, menyampaikan bahwa Akibat peralihan kewenangan itu, pemerintah kabupaten/kota tidak lagi menganggarkan gaji guru honor. Menurutnya pemerintah provinsi harus menganggarkan gaji guru honor tersebut. 

Permasalahannya kami tdak bisa membayar insentif mereka sedangkan kepala dinas pendidikan tidak bisa mengambil keputusan jadi yang menyisakan masalah guru yang non pns ini merupakan masalah nasional, kondisi riil tenaga GTT banyak yang dirumahkan karna tidak ada anggaran, Ujarnya. 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs. Syafaruddin mengatakan total tenaga pendidik non pns yg ada 1492 orang berdasarkan GTT dengan SK kepala Sekolah, ada tenaga khusus 295 orang, dana bos dibayar oleh sekolah jumlah 1492, Pasca peralihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi tersebut, gaji guru honor belum teranggarkan. 

Pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan BPKAD dan BKD Provinsi Sumsel. Mereka membahas apa mungkin meng-cover pembayaran tenaga honorer yang berjumlah tenaga pendidik non pns yg ada 1492 orang berdasarkan GTT dengan SK kepala Sekolah, ada tenaga khusus 295 orang, dana bos dibayar oleh sekolah jumlah 1492 orang tersebut. Termasuk mungkin tidak daerah yang secara finansial baik, untuk menggunakan APBD mereka.

"Kami lagi cari celah untuk bantu itu. Faktanya, APBD kita sekarang ini dalam posisi sulit. Namun, jumlah guru yang tidak mencukupi juga tidak bisa kita abaikan. Langkah awal, kami akan hitung dulu berapa jumlah guru honorer," katanya.


Minggu, 26 Februari 2017

PILKADA MUBA BERLANGSUNG AMAN KONDUSIF


Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba yang berlangsung pada 15 Februari 2017 yang lalu. Hal tersebut disampaikan melalui silaturahmi cofee morning Pj Bpati Muba dan media partner, yang sekaligus diadakan Konferensi Pers pada Senin 27/02/2017 di Auditorium Pemkab Muba.

Pj Bupati Muba H Yusnin menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPU Muba, Polres Muba, Kodim Muba dan seluruh pihak yang terkait atas berlangsungnya Pilkada yang aman, tertib dan lancar. " Jadi tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah bersama Pak Kapolres, ketua KPU karna pelakanaan Pilkada ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar dan sebagai pelaksaan KPU Muba makannya kami hadirkan di sini pak Kapolres yang telah mengamankan begitu beratnya sekian bulan, mulai sebelum masuk tahapan sampai masuk tahapan dan sampai akhir tahapan pelatikan Bupati terpilih nanti ", ucapnya.

Sementara Ketua KPU Muba H Firdaus Marvels mengatakan, KPU Muba telah melaksanakan pleno rekapitulasi perhitungan suara pada hari Kamis 23 Februari 2017 dan suara terbanyak diraih oleh Paslon no urut 1 yaitu Dodi Reza Alek - Beni Hernedi dengan akumulasi suara sebanyak 212.800. Sedangkan Paslon no urut 2 Amiri  Arifin - Ahmad Toha sebanyak 58.244. " Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kami KPU Muba pada hari kamis tanggal 23 Februari 2917 sudah melakukan pleno penetapan rekapitulasi suara bagi calon Bupati Muba, Alhamdulillah berdasarkan hitungan pleno tingkat kabupaten suara terbanyak diraih oleh pasangan no 1 Bapak Dodi Reza dan Hernedi dengan akumulasi suara 212.800 kemudian pasangan Bapak Amiri sebanyak 58.244 ", paparnya.

H Firdaus Marvels juga mengucapakan terimakasih kepada seluruh Media yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan Pilkada Muba. " Untuk itu kami secara pribadi atas nama institusi mengucapkan ribuan terimakasih khususnya kepada seluruh stakeholder yang terlibat yang telah mensukseskan pilkada ini, terutama yang kami banggakan saudara rekan - rekan media yang begitu intens mengingatkan kami mensupport kami dan mengkritik kami tapi tujuanya untuk kebaikan ", ungkapnya.

Masih di waktu yang sama Kapolres Muba mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan Pilkada Muba 2017 berlangsung dengan aman dan kondusif. " yang pertama dalam pelaksanaan kegiatan Pilkada Polisi selaku aparat penegak hukum melaksanakan kegiatan pengamanan atas terselengaranya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2017, mulai dari tahapan awal sampai dengan hari ini Alhamdulillah semua kegiatan berlangsung dalam keadaan kondusif dan aman tidak ada hal - hal yang menonjol ", Imbuhnya.








Post By : Firmansyah

Kamis, 23 Februari 2017

KPU MUBA GELAR PLENO REKAPITULASI SUARA



SEKAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Rabu (23/2/2017) yang berlangsung di Ruang Media Centre KPU Muba.

Rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara dipimpin langsung ketua ketua KPU MUba H. Firdaus Marvels dan dihadiri Komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan, Panwaslih Muba, Saksi paslon 1, Kapolres Muba dan undangan lainnya.

Sempat terjadi ketegangan sebelum rapat dimulai saksi dari paslon nomor urut dua yakni Astawilah sempat beradu argumen dengan pimpinan rapat ketua KPU Muba H. Firdaus Marvels. Astawilah bertanya bahwa peserta pilkada itu siapa saja dan kenapa ada yang hadir dari Dinas atau instansi Pemerintahan. "izin pak ketua saya ingin bertanya siapa saja peserta paslon dan kenapa yang hadir ini banyak bukan dari paslon teman - teman bisa kita lihat", jelasnya.

Sementara Ketua KPU Muba H. Firdaus Marvels mengatakan silahkan saja menyampaikan kritikan namun KPU akan tetap mejalankan perintah sesuai undang - undang. "Silahkan saja menyampaikan kritikan namun apa yang kami lakukan sesuai regulasi undang - undang dan ini harus tetap berjalan", ungkapnya.

Ketika rapat pleno dibuka tim saksi Paslon dua yang dipimpin Astawilah keluar rungan memilih walk out namun rapat pleno rekapiltulasi penghitungan suara tetap berjalan. Pembukaan rapat pleno rekapiltulasi penghitungan suara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan doa.

Hasil Rekapitulasi Pleno KPU Muba Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Muba yang tertuang dalam berita acara :



















































Rabu, 22 Februari 2017

Pembukaan Acara Pelatihan Petugas Verifikator MPM

Kamis, 23 Februari 2017

Sekayu - PJ. Bupati Muba dalam hal ini Diwakili oleh Asisten II Ir Sulaiman Zakaria MT membuka Acara Pelatihan Petugas Verifikator Pelaksanaan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Kabupaten Musi Banyuasin dengan Peserta sebanyak 75 Orang di Aula Wisma Atlet Sekayu, Kamis, (23/02/2017).

Dalam kesempatan ini Kepala Bappeda Muba Drs H. M. Yusuf Amilin, MM., menyampaikan Bahwa  pendaftaran mandiri ini dilaksanakan ditujukan untuk Para Petugas sebagai Verifikator MPM, jadi diperlukan penguatan pemahaman bagi Tim Nasional Percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) terkait dengan rancangan mekanisme pendaftaran mandiri, maupun rencana tindak lanjut persiapan pelaksanaan mekanisme pendaftaran mandiri di daerah, melalui pelaksanaan percontohan implementasi mekanisme pendaftaran mandiri dalam rangka pemutakhiran data program penanganan fakir miskin di beberapa kabupaten/kota yang telah diidentifikasi memiliki kesiapan dan komitmen. Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari yaitu 23 Februari dan 24 Februari 2017,”

Melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama tim MPM kabupaten yang bertujuan mencari strategi yang tepat guna mensukseskan MPM kabupaten Muba. Kepala Desa yang bertanggung jawab terhadap desanya masing-masing dengan pelaksana tempat pendaftaran yaitu RT yang paham akan kondisi warga disekitarnya para perangkat RT diharapkan proaktif untuk selalu memantau dan mendampingi tim MPM Kecamatan, fasilitator, petugas verifikasi dalam melaksanakan tugas di daerahnya.

PJ. Bupati Muba dalam hal ini Diwakili oleh Asisten II Ir Sulaiman Zakaria MT menyampaikan bahwa sesuai Peraturan tentang Penanggulangan Kemiskinan pemerintah kabupaten mengembangkan sistem informasi rumah tangga sasaran program penanggulangan kemiskinan/perlindungan sosial. Pelaksanaan MPM akan memperkuat sistem informasi rumah tangga sasaran yang dibangun oleh pemerintah karena basis data yang digunakan akan terus termutakhirkan sesuai dengan dinamikan sosial ekonomi di masyarakat.

Melalui pelaksanaan percontohan implementasi mekanisme pendaftaran mandiri dalam rangka pemutakhiran data program penanganan fakir miskin di beberapa kabupaten/kota yang telah diidentifikasi memiliki kesiapan dan komitmen. Tutupnya

PEMKAB MUBA SEGERA TUTUP 27 SUMUR MINYAK ILEGAL


SEKAYU - Permasalahan sumur minyak ilegal (Illegal drilling) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sepertinya tidak pernah habis bahkan sudah menjadi isu Nasional. Bahkan Illegal driling yang dilakukan oleh masyarakat sudah banyak menelan korban jiwa, seperti yang terjadi akhir - akhir ini meledaknya sumur minyak ilegal di desa Tanjung Kaputaran Kecamatan Plakat Tinggi yang mengakibatkan 18 korban luka bakar cukup parah.

Berangkat dari hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menggelar rapat perihal kelanjutan penutupan 27  sumur minyak dikecamatan Keluang dan Babat Toman. Rapat dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muba H Yusnin didampingi Asisten I Setda Muba H Rusli, Asisten II Sulaiman Zakaria, Kabag hukum, dan Kepala Dinas Kesbangpol H M. Soleh Naim. Turut hadir juga dalam rapat ini  camat Babat toman Agus kurniawan, camat Keluang, Perwakilam dari PT Pertamina EP Field Ramba Heru Irianto dan rombongan beserta undangan lainnya.

Sebelumnya Pemkab Muba sudah menggelar rapat pada  tanggal 12 oktober 2016 yang didapat kesimpulan penutupan 103 sumur minyak di kecamatan babat toman dan Keluang namun yang ditutup baru 9 di kecamatan keluang dan 81 di mangunjaya sisanya 27 blom ditutup untuk ditunda, menunggu hasil kerjasam pertamina EP dan Unsri.

Di awal rapat Asisten I Setda Muba mengatakan  rapat ini kali menidaklanjuti surat dari pertamina yang mendukung pemda untuk menuntup sumur tua dengan alasan banyak  sekali sumur di babat toman ternyata di mangunjaya tidak ditutup. " Rapat ini menidaklanjuti  ada 2 surat dari pertamina yang mendukung pemda untuk menuntup sumur tua dengan alasan banyak  sekali sumur di babat toman ternyata di mangunjaya tidak ditutup", ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba H Yusnin mengatakan memang banyak aktivitas penambangan sumur minyak yang dikelola masyarakat secara ilegal. Hal tersebut diketahuinya ketika itu ia menjabat sebagai camat. "Memang banyak sekali itu pak sumur - sumur minyak yang dikelola masyarakat secara ilegal kalau kita lihat di pinggir - pinggir, saya melihat langsung aktivitas tersebut waktu saya menjadi camat di sana itu banyak sekali tenda tenda yang melakukan aktivitas penambangan", imbuhnya.

Yusnin juga mengatakan penambangan ilegal tersebut dikarenakan adanya yang membeli atau menampung minyak hasil penambangan masyarakat tersebut. " kalau saya pak gampang saja, ada yang mengebor minyak pasti ada yang membeli, hentikan pembelian minyak tersebut jadi jangan dibeli minyak hasil masyarakat tersebut " ungkapnya.

Masih di waktu yang sama, Camat Kecamatan Keluang mengatakan masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan sumur minyak atau melakukan pengeboran minyak di wilayahnya. " Walaupun 27 sumur ini ditutup pak tapi masih ada masyarakat yang melakukan pengeboran baru, berulang kali saya sudah memberi tahu dampak dari itu", imbuhnya.

Lebih lanjut, dari PT Pertamina EP Field Ramba Heru Irianto mengungkapkan setuju apa yang direncanakan Pemkab Muba untuk melakukan penutupan sumur minyak. Pihak PT Pertamina juga masih menunggu hasil penelitian dari pihak Unsri untuk melakukan penelitian terkait nasib masyarakat yang kehilangan mata pencarian jika sumur minyak akan ditutup. "kami butuh dukungan dari pemerintah karna menutup atau menertibkan sumur minyak tersebut bukan hanya tugas dari kami dan izinkan kami untuk berkoordinasi dengan unsri kita masih menunggu hasilnya", ungkap manager  PT Pertamina EP Field Ramba Heru Irianto.







Post : Firmansyah

Senin, 20 Februari 2017

TK IT AN - NUR KUNJUNGI RADIO GEMA RANDIK SEKAYU



SEKAYU - Dalam rangka agenda tahunan, siswa/siswi Taman Kanak kanak (TK) IT An-Nur Sekayu mengunjungi Radio Gema Randik Sekayu di lantai dasar kantor Pemkab Musi Banyuasin (Muba) Selasa (21/02/2017). Sebanyak 130 siswa/siswi tersebut didampingi langsung oleh kepala sekolah Popi Ariyanti, Sp dan para guru pembibimbing lainnya.

Kedatangan siswa/siswi TK IT An-Nur Sekayu dan para guru disambut langsung oleh penyiar dan crew Radio Gema Randik Sekayu. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Dan Informatika Muba Drs. M. Hifni Fitri didampingi Koordinator Alpian Adinata.

Dalam kunjungan ini juga kepala sekolah  Popi Ariyanti Sp dijadwalkan talkshow siaran langsung dan diliput siaran tunda Muba TV. Dalam materi talkshownya Popi Ariyanti mengatakan TK IT An-Nur Sekayu adalah TK yang berbasis agama yang mengedepankan nilai - nilai Islam. " Anak -  anak kita diajarkan untuk mengedepankan nilai - nilai islam seperti, membaca ayat - ayat Alquran atau mengaji dan yang terpenting ketika bulan Ramadhan kita ada program pesantren kilat dalam program tersebut kita menjelaskan apa itu puasa, makan sahur itu apa ", ungkapnya.


Yang menarik dari kunjungan tersebut tidak hanya kepala sekolah yang diberikan kesempatan untuk talkshow, namun anak - anak TK IT An-Nur Sekayu juga diberikan kesempatan untuk bernyanyi, melafalkan surat - surat  Alquran serta doa - doa pendek melalui siaran langsung radio.




Post : Firmansyah

H. Yusnin Meresmikan MPM Kabupaten Musi Banyuasin

Selasa, 21 Februari 2017
Sekayu Radio Gema Randik - Pemerintah Kabupaten PJ Bupati Musi Banyuasin H. Yusnin Memimpin sekaligus meresmikan Sosialisasi dan Pelatihan Petugas pendaftar dalam rangka persiapan pelaksanaan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) di Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (21/02/2017) di Wisma Atlet Sekayu.
"Tujuan utama dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai tujuan dan alur proses mekanisme pendaftaran pelaksanaan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM). Peserta sosialisasi diikuti sebanyak 165 orang perangkat kelurahan dan desa, hari ini akan disampaikan materi tentang tata cara dan tahapan mekasnisme pemutakhiran mandiri dan tata cara pengisian formulir pemutakhiran mandiri," ujar Kepala Bappeda Muba Drs H. M. Yusuf Amilin, MM., selaku ketua pelaksana.
Lanjutnya,Kemiskinan merupakan tantangan besar bagi proses pembangunan Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) khususnya Penanggulangan kemiskinan telah dijadikan prioritas pembangunan di kabupaten Muba guna menurunkan angka kemiskinan, dibutuhkan data yang akurat terkait siapa saja orang miskin di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sehingga program penanggulangan kemiskinan tepat sasaran. Ujarnya
Sementara itu, dalam sambutannya PJ Bupati Musi Banyuasin H. Yusnin menyampaikan kesiapan Pemkab Muba untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan MPM Saat ini Pemerintah sedang mempersiapkan mekanisme pendaftaran mandiri dalam rangka pemutakhiran data program penanganan fakir miskin yang lebih dinamis dan efisien, sehingga mampu meningkatkan akurasi dan validitas data, sekaligus mendorong partisipasi pemerintah daerah yang lebih optimal.
Sebelum mekanisme pendaftaran mandiri ini dilaksanakan, diperlukan penguatan pemahaman bagi pemerintah daerah terkait dengan rancangan mekanisme pendaftaran mandiri, maupun rencana tindak lanjut persiapan pelaksanaan mekanisme pendaftaran mandiri di daerah, melalui pelaksanaan percontohan implementasi mekanisme pendaftaran mandiri dalam rangka pemutakhiran data program penanganan fakir miskin di beberapa kabupaten/kota yang telah diidentifikasi memiliki kesiapan dan komitmen.Tutupnya

PEMKAB MUBA GELAR PISAH SAMBUT KETUA PENGADILAN NEGERI SEKAYU


Penyerahan Cinderamata Pj Bupati Muba kepada eks Kepala Pengadilan Negeri Sekayu


SEKAYU - Dalam rangka menjalin silatuhrami, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar acara malam pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri Sekayu dari pejabat lama Sobandi SH. MH ke pejabat baru Imam Santoso SH. Acara di gelar di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (20/02/2017), yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muba H Yusnin beserta jajaran dan para tamu undangan lainya.

Dalam sambutannya, Sobandi SH. MH menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik dan permohonan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Muba selama ia bertugas di Pengadilan Negeri Sekayu. " Terimakasih atas kerjasama yang baik, selama satu tahun sembilan bulan saya menjabat banyak dibantu bahu membahu oleh Pemerintah Muba dan juga oleh rekan sejawat namun apabila ada kekurangan  kami mohon maaf  ", ungkapnya.

Setelah menjabat Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Sobandi SH. MH akan ditugaskan di Pengadilan Negeri Rantau Prapat Medan Sumatera Utara.

Sementara itu, dalam sambutanya Pj Bupati Muba H Yusnin menyambut baik kedatangan Imam Santoso SH yang akan menjabat Ketua Pengadilan Negeri Sekayu. " Untuk Bapak Imam Santoso saya ucapkan selamat datang dan selamat menjalankan tugas baru semoga semoga ke depannya bisa bekerjasama untuk kemajuan Muba ", pungkasnya.

Imam Santoso SH yang dalam waktu dekat akan resmi dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri Sekayu menyampikan ucapan terimkasih atas sambutan dan respon yang baik oleh pemerintah kabupaten Muba.

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh tari tarian dan lagu Senjang khas Muba.





Post : Firmansyah

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muba 2017

Senin, 20 Februari 2017
Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) PJ Bupati Musi Banyuasin Ir. H Yusnin Memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas Tim Pemantau Tahapan Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Muba Tahun 2017 didampingi oleh Plt Sekda, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda, Para Camat , Kepala Kesbangpol. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate, Senin (20/02/2017).

PJ Bupati Yusnin memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para camat atas suksesnya acara Pilkada pada 15 Februari yang lalu diharapkan seluruh penyelenggara Pilkada terus bersinergi, harus satu irama, agar Kabupaten Muba menjadi percontohan Pilkada Terbaik di Muba, ini terwujud apabila semua leading sektor satu jalan dan satu tujuan.

“Saya sangat apresiasi serta terima kasih atas bantuan para camat, berkat kerja keras serta kerjasama kita bersama Alhamdulillah selama proses hari pelaksanaan PILKADA sampai proses pleno camat tetap konsisten berada di tempat bertugas, sehingga pelaksanaan PILKADA di Kabupaten Muba ini dapat berjalan sukses".

Hal ini dikatakan PJ Bupati Muba H. Yusnin ketika memimpin rapat  Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin 15 Februari 2017 bersama Para Asisten dan Para Camat di Kabupaten Musi Banyuasin.

Rapat evaluasi ini membahas tent­ang pelaksanaan, baik sistem yang telah terbangun dengan baik maupun kelemahan-kele­mahan sistem koordinasi da­lam pelaksanaan Pilkada se­ren­tak ini.

Jumat, 17 Februari 2017

Pisah Sambut Plt Bupati dengan PJ Bupati ditandai dengan penyerahan memori tugas

Jum'at 10 Februari 2017
SEKAYU - Acara pisah sambut Plt Bupati Muba David BJ Siregar dengan PJ Bupati Muba H. Yusnin Pasca dilantiknya Pejabat (PJ) Bupati Musi Banyuasin H. Yusnin pada Kamis kemarin di Graha Bina Praja Pemprov. sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri no 131.16-80 tahun 2017 per tanggal 19 Januari 2017, malam Pisah Sambut ini berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate pada Jum'at Malam (10/02/2017).
Dihadiri jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Muba, di pendopo Griya Bumi Serasan Sekate Sekayu. Pisah sambut ditandai dengan penyerahan memori tugas dari mantan Plt. David BJ Siregar kepada Pj Bupati H.Yusnin.
Sementara itu, Plt Bupati Muba, dalam sambutannya minta pamit dan memohon maaf apabila selama menjabat terdapat kesalahan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, atas dukungan dari semua pihak. mantan Plt Bupati Muba David BJ Siregar ini akan kembali menduduki jabatan Karo Administrasi pembangunan Setda di kantor Gubernur Sumsel setelah acara serah terima malam ini selesai.
"Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan selama saya menjabat menjadi Plt Bupati Muba. Saya senang bisa mengabdi disini, Ia juga berharap apabila semasa mengabdi di Muba terdapat kesalahan yang dilakukan, agar semua pihak dapat memaklumi dan memaafkan"., ujarnya.

Sementara PJ Bupati Yusnin dalam sambutannya berterima kasih kepada Plt. Bupati Muba David BJ Siregar yang telah sukses melaksanakan tugasnya selama kurang lebih 3 bulan ini serta mendukung visi dan misi Bupati dan wakil Bupati yang terpilih nanti.

Kamis, 16 Februari 2017

Plt Sekda Pimpin Rapat Koordinasi TIM PPK

Kamis, 16 Januari 2016
Sekayu - Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs. H. Apriyadi Pimpin Rapat Koordinasi TIM Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) kabupaten Muba Tahun 2016 dan Tahun 2017.
Diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) Jangka Panjang (2012-2015) dan Jangka Menengah (2012-2014), yang diimplementasikan melalui aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK), di Ruang Rapat Randik Kamis (16/2/2017).

Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs. H. Apriyadi Dari hasil evaluasi yang didapatkan bukan disebabkan oleh ketiadaan data dukung namun lebih banyak disebabkan oleh masalah teknis penyampaian data dukung tersebut hingga sampai ke UKP4. Sebagaimana diketahui bahwa data dukung untuk aksi Transparans Pengelolaan Keuangan Daerah selain harus disampaikan ke Koordintaor Aksi (Bappeda), data dukung tersebut juga harus disampaikan kepada pengelola website resmi daerah masing-masing untuk selanjutnya di upload pada website tersebut dan penilaian akhir dilakukan berdasarakan data dukung yang dapat diakses dari website resmi daerah.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka disarankan upaya peningkatan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan tetap memperhatikan batas waktu penyampaian data dukung sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Surat Edaran Mendagri tersebut diatas.

Untuk rencana kegiatan RA-PPK Tahun 2015, disarankan agar untuk rencarana aksi Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah distandarkan untuk seluruk Kabupaten dan Kota se Sumatera barat sehingg evaluasi dan penilaian akan dapat dilakukan dengan mudah. Juga disepakati bahwa rapat koordinasi ini akan dilakukan secara berkala untuk dapat memantau perkembangan dan kemajuan pelaksanaan kegiatan.

PJ Bupati Pimpin Rapat Koordinasi SKPD Kabupaten Muba

Jum'at , 17 Februari 2017
Sekayu - PJ Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Ir H. Yusnin memimpin rapat koordinasi rutin bersama seluruh jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Muba. didampingi Plt Sekretaris Daerah Apriyadi, serta para Asisten dan Staf Ahli Bupati, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Jum'at (17/02/2017).

PJ Bupati Muba pada kesempatan tersebut melaporkan beberapa agenda penting Pemerintah Kabupaten Muba yang akan segera diselesaikan dalam waktu dekat, diantaranya pelaksanaan pengawasan Pilkada 2017 jadi Tugas kita belum selesai karna pengawasan kita tinggal menunggu hasil pleno PPK Penyebab sebenarnya pemilih adalah pemilih yg Doble Atau TPS yang Jauh,

Sementara itu Plt. Sekda melaporkan, terdapat beberapa permasalahan terkait aset berjalan dan tidak berjalan serta personil SKPD setelah penerapan PP no 18. “Saat ini ada 87 TKS yang tidak terakomodir gajinya selama setahun. TKS ini berasal dari dinas-dinas yang ditarik kewenangannya oleh pemerintah provinsi, namun pada rapat sebelumnya telah disetujui TKS ini akan diperbantukan di berbagai SKPD. Sedangkan untuk kendaraan operasional, Pemkab Muba telah mengeluarkan surat agar aset bergerak ini segera dikumpulkan untuk ditindak lanjuti,”tutupnya.

Plt Sekda menyampaikan bahwa berdasarkan PP no. 18 peleburan SKPD masalah aset dan personil sudah pernah dirapatkan kita mendapatkan 87 TKS yg gajinya tidak diakomodir TKS ini berasal dari dinas-dinas yang ditarik kewenangannya oleh pemerintah provinsi, namun pada rapat sebelumnya telah disetujui TKS ini akan diperbantukan di berbagai SKPD. Sedangkan untuk kendaraan operasional, Pemkab Muba telah mengeluarkan surat agar aset bergerak ini segera dikumpulkan untuk ditindak lanjuti,”tutupnya.

Rabu, 15 Februari 2017

PEMKAB MUBA TINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN

SEKAYU - Melayani masyarakat adalah tugas dan tanggung jawab dari pemerintah, salah satunya pelayanan di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan harus merata sampai ke pelosok desa, hal tersebutlah yang diupayakan oleh Pemerinyah  Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Muba.

Keseriusan Pemkab Muba dalam pelayanan kesehatan terlihat dalam rapat Kamis, 16/02/2017 dengan agenda tindak lanjut program Jaminan  Muba sehat. Rapat langsung dipimpin oleh Plt. Sekda Muba Drs. H Apriyadi turut hadir Asisten III, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Rusydi M.Kes, Direktur RSUD Sekayu dr H Azmi beserta undangan lainnya.

Direktur RSUD Sekayu yang diwakili dr Makson mengatakan, ada bebarapa kendala yang terjadi di RSUD Sekayu diantaranya keluhan pasien terhadap pelayanan, beberapa peralatan medis tidak berfungsi sehingga pasien masih dirujuk ke rumah sakit Palembang, masih kurangnya tenaga dokter ahli dan anggaran Asta di Dinas Kesehatan yang belum dianggarkan secara optimal sehingga pembayaran tagihan Asta Muba kepada RSUD Sekayu diprediksi akan terlambat 10 bulan menungggu APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017. " Ada beberapa permasalahan  yang terjadi, pertama keluhaan pasien terhadap pelayanan dari petugas yang kurang ramah, pelayanan yang lambat, komunikasi yang buruk, beberapa peralatan medis yang tidak berfungsi meliputi fakoemulsifikasi untuk operasi mata katarak, brochoscopy untuk diagnose TB dan kanker paru, masih kurangnya tenaga Dokter ahli seperti tenaga dokter untuk operasi bibir sumbing dan contraktur akibat komplikasi luka bakar dan anggaran Asta yang belum optimal ", ungkapnya.

Menanggapi permasalahan tersebut Plt. Sekda Muba Drs. H Apriyadi meminta kepada pihak atau perwakilan yang hadir untuk menyapaikan pendapatnya. Plt Sekda Muba Drs. H Apriyadi juga mengatakan kalau permasalahan tentang keluhan pasien terhadap pelayanan itu bisa diselesaikan secara internal. " Mengenai permasalahan keluhan pasien yang tidak ramah, pelayanan yang lambat dan yang lainnya mungkin bisa diselesaikan secara internal atau di dalam kita fokus ke yang lainnya ", imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Muba Taufik Rusydi M.Kes mengatakan untuk jaminan kesehatan Asta membutuhkan anggaran sekitar 70 Milyar. 





Penulis : Firmansyah


Senin, 13 Februari 2017

PJ BUPATI MUBA TERIMA KUNJUNGAN KERJA BPK SUMSEL

SEKAYU - Penjabat (Pj) Bupati Muba H Yusnin menerima kunjungan kerja Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera selatan dalam rangka pemeriksaan interes atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun anggaran 2016. Bertempat di ruang rapat Bupati rapat langsung dipimpin oleh Pj Bupati Muba H Yusnin didampingi Plt. Sekda Muba Drs. H Apriyadi, Kepala Inspektorat Muba, Kepala DPPKAD Muba beserta Kepala SKPD lainnya.


Dalam sambutannya Tim BPK Sumsel mengatakan dalam pemeriksaan kali ini ada dua surat tugas, yang pertama untuk surat tugas pendahuluan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tahun anggaran 2016 dan laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Partai Politik. " Jadi untuk pemeriksaan kali ini sebenarnya ada dua surat tugas, yang pertama surat tugas pendahuluan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tahun anggaran 2016 yang dilaksanakan selama 27 hari dan yang kedua itu pemeriksaan atas laportan pertanggungjawaban dana bantuan partai politik selama delapan hari ", Ungkap Saudari Ervina perwakialn Tim BPK Sumsel.

Sementara Pj Bupati Muba H Yusnin di akhir rapat mengatakan meminta waku kepada Tim BPK Sumsel untuk berkoordinasi dengan Kepala SKPD melalui Plt Sekda Muba setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muba karena menyangkut ada beberapa perubahan pejabat OPD.





Penulis : Firmansyah
Foto     : Firmansyah



Kamis, 09 Februari 2017

Yusnin Resmi Dilantik Jadi PJ Bupati Muba

09 Februari 2017
SEKAYU, Radio Gema Randik - H.Yusnin,S.Sos,M.Si resmi menjadi PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba) menggantikan Plt.Bupati Muba David BJ Siregar setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel.
"Banyak tugas yang menanti PJ Bupati Muba, antara lain berkoordinasi dengan SKPD dan FKPD Muba serta mengawal, mengawasi dan memberikan fasilitas pada PILKADA Muba nanti. Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga diberikan pada Plt. Bupati Muba David BJ Siregar karena atas kinerjanya selama tiga bulan memimpin Muba,"ungkap Alex,(9/02/2017).
Dengan dilantiknya H.Yusnin.,S.Sos,M.Si maka Plt. Bupati Muba David BJ Siregar dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi diberhentikan secara hormat. Beni Hernedi, diketahui kini tengah mencalonkan diri di PILKADA Muba 2017 berpasangan dengan Dodi Reza Alex Noerdin.
Yusnin sendiri,sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sumsel. Adapun pelaksanaan pelantikan ini sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri no 131.16-80 tahun 2017 per tanggal 19 Januari 2017.


Sumber Berita : mubakab.go.id

Rabu, 08 Februari 2017

Apel dalam Rangka Pengecekan Kesiapan Personil Polri dan Linmas

Kamis, 09 Februari 2017
SEKAYU, Radio Gema Randik - Apel Kesiapan Personil Polri dan Linmas dalam rangka pengamanan Pemilukada Musi Banyuasin Tahun 2017 di pimpin Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha, S. Ik, Selaku Inspeltur Upacara dan IPDA Disa Javier, S. Ik.selaku Komandan upacara (Danup). di Halaman Mapolres Muba Kamis, (09/02/2017).

Dalam kesempatannya Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha, S.Ik menyampaikan puncak dari tahapan pilkada adalah pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tgl 15 Februari 2017, dalam pelaksanaan pemungutan suara akan terdapat kerawanan-kerawanan, maka dari itu Polri akan melibatkan Linmas sebagai mitra Polri.

"Saya memerintahkan kepada Polri dan Limas agar dapat hadir lebih awal ke TPS-TPS guna melaksanakan pengecekan kesiapan-kesiapan dilapangan dan dalam pelaksanaan pengamanan tetap mengenakan pakaian dinas dan saya berharap semoga dalam pelaksanaan Pilkada 2017 ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar". 

Untuk personil pengamanan Pemilukada Muba Tahun 2017, Polres Muba menyiapkan 573 personil yang terdiri dari 363 personil Polres Muba, BKO Polda Sumsel 210 personil dan Brimod 65 personil sementara Linmas sebanyak 4.790 personil yang terdiri dari Linmas tak langsung sebanyak 1.862 personil dan yang langsung/PAM TPS sebanyak 2.928 personil yang akan mengamankan 1.464 TPS,bersama Polri yang akan tersebar di 14 kecamatan, Tutupnya. 

Dalam kegiatan dihadiri tersebut antara lain Plt. Bupati Muba diwakili Asisten 1 H. Rusli, S.P,M.M, Kasdim 0401 Muba Mayor inf. Surobin, Wakil Pengadilan Negeri Sekayu, Kasat Pol-PP Kab. Muba Joni Martohonan,M.P, Kabid Limmas Pol-PP Romadoni, S. Sos, Kaban Kesbangpol Kab.Muba, H.M.Soleh Naim,SE.MM diwakili oleh Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kab Muba, Bpk.Kholidu,SE.M.Si, Perwakilan SKPD Kab. Muba, Seluruh Perwira dan Kapolsek Jajaran Polres Muba, Seluruh Personil Pengamanan dari Kepolisian dan Linmas.









Penulis : Fatahillah,S.H
Foto     :  Fatahillah,S.H

DISTRIBUSI LOGISTIK HARI INI RESMI DIBERANGKATKAN

SEKAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Banyuasin hari ini resmi melakukan pendistribusian logistik ke kecamatan yang ada di Musi Banyuasin (MUBA) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Musi banyuasin periode 2017 - 2022. Bertempat di halaman gedung KPU Muba pendistribusian dilakukan secara resmi, turut hadir langsung ketua KPU Muba Firdaus Marvels, Plt Bupati Muba David BJ Siregar, Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha Sik beserta para awak media lainnya.

Dalam sambutannya Ketua KPU Muba Firdaus Marvels mengatakan semua persiapan logistik sudah dilakukan secara matang dan sudah melalui beberapa tahapan. " Semua logistik sudah siap dikirim mulai hari ini dan semunya sudah dipersiapkan secara matang dan melalui tahapan - tahapan ", uajrnya. Ia juga menambahkan kecamatan yang paling jauh menjadi prioritas utama, seperti kecamatan Lalan dan Bayung Lencir.

Sementara Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha Sik mengatakan dalam pendistribusian logistik ini berharap berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala. " Saya harap pedistribusian ini berjalan lancar semua dan tiba di tempat tujuan masing - masing tanpa ada kendala", imbuhnya. Ia juga mengatakan hari ini sudah mengirim 22 personilnya untuk mengawal pengamanan di dalam perjalanan pendistribusian tersebut.






Penulis : Firmansyah
Foto     : Firmansyah

Selasa, 07 Februari 2017

Peran Politik Umat Islam dalam NKRI Guna Mewaspadai Kebangkitan PKI

Rabu, 08 Februari 2017
SEKAYU, Radio Gema Randik - Melalui tema Peran Politik Umat Islam NKRI Agar mewaspadai Kebangkitan PKI diikuti Ratusan pelajar yang ada di Musi Banyuasin (Muba). Acara Tabligh Akbar ini diselenggarakan di Masjid Al Karim Noer Sekayu, Rabu (08/02/2017).

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menggelar acara tabligh akbar ini. Tujuan dari penyelenggaraan tabligh akbar yaitu memperkuat ukhuwah diantara ulama dan masyarakat Muba agar mewaspadai kebangkitan PKI,”ujar Kabag Kesra, Drs. H.Muhammad Jaya, M.Si.

Lanjutnya, ke depannya, agar seluruh masyarakat Muba dapat berpegang teguh pada agama Islam agar tidak mudah dipengaruhi faham-faham yang bertentangan dengan Islam. Adapun penceramah untuk tabligh akbar ini di datangkan dari Yogyakarta, yaitu Ustad Irfan S Awwas dan dihadiri oleh Kepala Kesbangpol H.Soleh Na’im, S.E.,M.M.

pelaksanaan Tabligh Akbar ini Dilaksanakan dengan tujuan untuk memberi pencerahan bagi umat Islam khususnya yang berada dikabupaten Musi Banyuasin, ini merupakan suatu momen yang memiliki arti yang sangat penting didalam kehidupan Bagi seorang Muslim.

Maka dari itu kegiatan ini adalah wadah perenungan untuk mengintrospeksi diri, dalam menjalin hubungan dengan sesama Manusia dan alam sekitarnya dan juga memberi makna bahwa pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kegiatan kemasyarakatan.





Penulis : Fatahillah,S.H
Foto     :  Fatahillah,S.H

Senin, 06 Februari 2017

Tatib, Kode Etik dan Tata Beracara telah Disahkan DPRD Muba

Selasa, 07 Februari 2017
Sekayu, Radio Gema Randik - DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengesahkan tata tertib dan kode etik DPRD Masa Persidangan I Rapat ke-3 Dalam Rangka Pengesahan Peraturan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin. Bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muba, Selasa (7/2).

Rapat paripurna pengesahan sekaligus Penandatanganan peraturan tata tertib dan kode etik DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dipimpin oleh Abusari Burhan,SH.,MSi.

Pembahasan peraturan tata tertib dan kode etik anggota DPRD kabupaten Muba telah selesai seluruhnya dilaksanakan oleh para pimpinan dan anggota DPRD yang tergabung didalam Panitia Khusus, secara bersama-sama rancangan keputusan peraturan tata tertib dan kode etik anggota DPRD Kabupaten Muba yang telah disusun dan disepakati oleh anggota DPRD Muba.

Menurutnya, materi peraturan tata tertib yang dibahas menyangkut tentang kedudukan, susunan tugas, fungsi dan wewenang, hak dan kewajiban serta kode etik, sanksi dan larangan serta alat kelengkapan dewan. "marilah kita patuhi bersama segala ketentuan serta peraturan yang telah kita buat dengan tetap me­nga­cu pada ketentuan dan Peraturan Pe­­run­dang-undangan yang berlaku”. Ungkap Ketua DPRD Muba

Penandatangan surat keputusan pimpinan DPRD tentang Pembahasan peraturan tata tertib dan kode etik anggota DPRD kabupaten Muba disaksikan oleh wakil ketua DPRD Muba dan anggota DPRD Muba , Plt. Bupati beserta jajaran Pemkab Muba.





Penulis : Fatahillah,S.H
Foto     :  Fatahillah,S.H

DPRD MUBA SETUJUI PERATURAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK


SEKAYU - Seluruh Fraksi DPRD Muba setuju atas usulan tentang tata tertib dan kode etik yg di sampaikan uleh pansus I dan pansus II melalui rapat paripurna masa persidangan I dalam rapat kedua. Senin (6/2/2017) di ruang rapat DPRD kabupaten Musi Banyuasin, rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD Muba Abusari Burhan SH. M.Si dan dihadiri oleh wakil ketua DPRD Edi Hariyanto SH, Plt Bupati Muba David BJ Siregar, Plt Sekda Muba Drs. Apriyadi M.Si, Kepala SKPD dan FKPD serta para anggota DPRD lainnya.

Dalam sambutannya Ketua DPRD Muba Abusari mengatakan pada tanggal 16 januari yang lalu telah dilaksanakan Banmus untuk membahas rancangan perubahan peraturan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin No. 21 Tahun  2014 tentang Tata Tertib oleh Pansus I dan pembahasan rancangan peraturan DPRD dalam penegakan Peraturan kode etik oleh Pansus II. " dalam pembahasan kedua rancangan peraturan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin mungkin terdapat perkembangan, perubahan atapun penambahan ide - ide, dan nilai sumbangsih pemikiran dari berbagai pihak yang terlibat dalam pembahasan yang tentunya sangat berguna bagi kita semua", ujarnya.

Pansus I dan Pansus II DPRD Muba langsung menyampaikan usulan Tata Tertib DPRD dan Tata Beracara Badan Badan Kehormatan dalam penegakan  Peraturan DPRD tentang Tata Tertib dan Kode Etik, selanjutnya berkas usulan langsung diserahkan kepada ketua DPRD. Di akhir rapat semua anggota DPRD Muba yang hadir menyatakan setuju atas usulan Tata Tertib tersebut.




Penulis : Firmansyah
Foto      : Firmansyah

Minggu, 05 Februari 2017

Silaturahmi Keluarga Besar H. Alex Noerdin Pangeran Saba' in dan Pangeran Abdul Hamid Sekayu

Minggu, 05 Februari 2017
SEKAYU, Radio Gema Randik - Silaturahmi Keluarga Besar H. Alex Noerdin dengan Keluarga Besar Pangeran Saba' in dan Pangeran Abdul Hamid Sekayu disambut dengan tari Stabek acara berlangsung di Jl. Masjid Jami' An - Nur Sekayu No. 146 Kelurahan Serasan Jaya, Minggu (5/2/2017).
Kata sambutan M Hasan Usman, SE menyampaikan saya sebagai Tuan rumah sekaligus panitia dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu keluarga Besar Pangeran Saba' in dan Pangeran Abdul Hamid Sekayu dan keluarga besar H. Alex Noerdin beserta rombongan karna telah hadir dalam acara ini.
"Kami sangat bangga terhadap Gubernur H. Alex Noerdin Harapan kami semoga setelah menjabat menjadi gubernur terbaik di indonesia Pak alex juga Bisa menjabat sebagai menteri ," tutupnya
Selanjutnya, Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin menyampaikan bahwa
‘‘Saya sangat bersyukur sekali bisa berkumpul dan bersilahturahmi bersama keluarga besar Pangeran Saba’in dan pangeran Abdul Hamid Sekayu Karna melalui kesempatan yang baik ini, mari kita jadikan ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan guna meraih apa yang kita harapkan, Kita harus yakin dengan kebersamaan yang kita bangun akan lebih mempermudah apa yang menjadi target Muba nanti. Semakin meningkatkan jalinan silaturahmi ini merupakan motivasi serta implementasi dalam bersikap dan berbuat yang terbaik untuk membangun masyarakat”.

Demi terwujudnya tujuan bersama untuk membuat Muba menjadi yang terdepan Gubernur menyatakan dukungan semua pihak juga sangat dibutuhkan karna pembangunan tidak akan berhasil jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi.
Kemudian Alex Juga menghimbau agar masyarakat mensukseskan pilkada serentak ini dengan baik dan tertib, semoga siapapun yang terpilih nanti bisa membawa Muba kedepan terus maju dan terdepan." Ungkapnya




Penulis : Fatahillah,S.H
Foto     :  Fatahillah,S.H

Jumat, 03 Februari 2017

Kapolda Sumsel jalin Silaturahmi dengan Paslon Bupati dan wakil Bupati


Jum'at 03 Februari 2017
SEKAYU, Radio Gema Randik - Silaturahmi Kamtibmas kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Agung Budi maryoto. Msi dengan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati muba guna mewujudkan pilkada muba yang aman dan kondusif yang difasilitasi Kapolres Muba, Jum'at (3/2/2017), di Halaman polres musi banyuasin.

Selain dua kandidat, hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumsel Drs. Irjen Pol Agung Budi Maryoto.MSi, bersama Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo dan segenap unsur FKPD Muba, serta Ketua Panwas Pilkada Muba Ibrahim Hasan.
Tidak ada pembicaraan serius, karena memang acara digelar khusus untuk menjalin silaturahmi antar sesama kandidat dan unsur terkait lainnya. acara diisi dengan pernyataan dan harapan dari masing-masing pasangan calon Bupati dan wakil Bupati.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumsel menyampaikan ajakannya kepada Dua pasang kandidat untuk bersama-sama mengupayakan terlaksananya Pilkada Muba dengan tertib, aman, dan Kondusif.
Menurut Kapolda, ini penting sebab peran dari kedua kandidat sangat berpengaruh kepada masing-masing massa pendukung.

“Kami sangat yakin para kandidat bisa bekerjasama, dan tetap menjalin silaturrahmi antar sesama dalam kondisi apa pun. Tapi tentu masing-masing punya pendukung, dan kita pun berharap sama,”

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Nomor urut 1 mengatakan bahwa “Kami berharap kita semua bisa bekerjasama untuk mengupayakan Pilkada ini berlangsung sukses, aman dan Kondusif” ujarnya.

“Saya sangat berterimakasih dengan pihak kepolisian. Tapi dengan tidak mengurangi rasa penghargaan saya, saya yakinkan Pilkada kami kondusif, aman dan menjadi percontohan Pemilukada yang lain,” ujarnya

“Sipapun nantinya yang terpilih, itu semua sudah menjadi kehendak rakyat Muba” ujar Dodi Reza Alex sebagai kandidat dari nomor 1.

Hal senada dikatakan amiri arifin dari pasangan independen nomor 2. Menurut dia, mengupayakan Pilkada Muba aman kami yakin tidak ada masalah dalam Pilkada nantinya kami sepakat menciptakan Pilkada kondusif. Ungkapnya

Penulis : Fatahillah,S.H
Foto     :  Fatahillah,S.H

Kamis, 02 Februari 2017

Rapat tindak lanjut penyelesaian permasalahan jalan yang di bangun oleh PT baturona adimulya



Kamis, 2 Februari 2017
SEKAYU, Radio Gema Randik - Plt sekretaris Daerah mimpin Rapat dalam rangka menindak lanjuti penyelesaian permasalahan jalan yang di bangun oleh PT baturona adimulya rencana pengalihan ruas jalan kabupaten oleh PT. Baturona dari desa Supat Barat Kec. Babat Supat ke Desa Karya Maju Kec. Keluang di Ruang Rapat Serasan Sekate Kabupaten Muba, Kamis (2/2/2017)

Anton Sujarwo selaku KTT PT Baturona Adimulya menyatakan kurang lebih satu km areal telah dibebaskan. “Kami berusaha mengatur jalan menolak rencana pengalihan ruas jalan kabupaten dari desa Supat Barat kecamatan Babat Supat ke desa Karya Maju kecamatan Keluang, menginginkan proses ekaploitasi dan aktivitas pertambangan PT Baturona yang melintas jalan kabupaten karena belum mengantongi izin resmi, dan meninggikan jembatan yang melintas sungai supat, PT Baturona Adimulya terkait dugaan pencemaran limbah tambang yang dibuang ke sungai, secepatnya ia akan berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk bersama sama mengecek kelapangan.

“Kami dalam kaitannya dengan limbah tambang ini, telah bekerja sesuai prosedur yang ada pada Dokumen AMDAL kami, namun kami tidak menampik mungkin dilpangan ada oknum-oknum kami yang bandel tidak mematuhi aturan prosedur tersebut sehingga terjadi hal-hal demikian, ini adalah tugas kami dari manajemen untuk melakukan pembinaan-pembinaan kepada karyawan kami itu,” jelasnya.

Perwakilan masyarakat, Dendres menjelaskan menyampaikan 10 tuntutan aksi diantaranya menolak rencana pengalihan ruas jalan kabupaten dari desa Supat Barat ke desa Karya Maju kecamatan Keluang, menuntut PT Baturona Adimulya merekrontruksi dan meninggikan jembatan yang melintasi sungai Supat karena tidak sesuai dengan AMDAL.

“Kami menolak untuk memindahkan jalan yang merupakan urat nadi masyarakat dan apabila sampai dipindahkan maka masyarakat mengalami banyak kerugian. Selain itu, terdapat jembatan yang dibangun oleh pihak PT. PT. Baturona Adimulya yang hanya berjarak 1 hingga 1.5 meter dari ketinggian air sehingga kini keadaannya rusak bahkan putus dan menyebabkan petani, kebun karet dan sawit terendam banjir karena aliran macet. Kami bahkan mensinyalir adanya limbah-limbah yang dibuang sembarangan,”paparnya.

Penulis : Fatahillah,S.H
Foto      :  Fatahillah,S.H

Plt Sekda Muba Pimpin Rapat Pelimpahan Dan Pengendalian Aset Daerah

Kamis 02 Februari 2017
SEKAYU - Adanya pemisahan dan penggabungan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Musi Banyuasin membuat peralatan dan aset daerah harus dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini merujuk pada peraturan pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang barang dan aset milik daerah.

Bertempat di ruang rapat Serasan Sekate Kamis (02/02/2017) Plt Sekda Muba Drs.Apriyadi memimpin rapat dan dihadiri Asisten III, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD) beserta Kepala SKPD lainnya. Dalam sambutannya Plt Sekda Muba meminta rapat kali ini fokus pada pokok bahasan pengendalian dan pelimpahan status aset daerah. " saya  minta rapat kali ini kita fokus membahas peralatan dan aset - aset daerah lainnya yang ada pada Dinas masing - masing ", ujar Plt Sekda Muba Drs.Apriyadi.

Plt Sekda Muba juga meminta masing - masing SKPD untuk memaparkan jumlah aset yang ada dan dokumen pertanggungjawaban terutama untuk Dinas atau SKPD yang akan menduduki gedung baru maupun yang telah bergabung dengan dinas lainnya, mengingat ada beberapa dinas yang kewenangannya diambil oleh pemerintah provinsi yang selanjutnya aset tersebut untuk diserahkan ke DPPKAD.

Dinas Kebersihan Dan Penerangan Lampu Jalan (DKPLJ) salah satu dinas yang digabungkan dengan Badan Lingkuan Hidup Dan Penelitian Pengembangan  (BLHPP) menyampaikan bahwa asetnya secara dokumen sudah diserahkan namun secara fisik belum dilakukan. 




Penulis : Firmansyah
Foto     :  Firmansyah

Arsip Blog