Radio Gema Randik

Radio Gema Randik
BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Senin, 30 Oktober 2017

Sebanyak 123 Wisudawan/i Politeknik Sekayu Diwisuda



Selasa, 31 Oktober 2017

Sekayu - Sebanyak 123 mahasiswa Politeknik Sekayu angkatan ke VIII Program D. III Program Studi Akuntansi, Teknik Informatika, Teknik Pendingin dan Tata Udara Politeknik Sekayu Tahun Akademi 2016/2017 secara resmi diwisuda, dengan rincian 44 orang jurusan Akuntansi, 43 orang Teknik Informatika dan 36 orang Teknik Pendingin dan Tata Udara Tahun 2017. Ungkap Ketua Pelaksana dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda VIII Program Diploma III Politeknik sekayu Selasa (31/10/2017) di Gedung Dharma Wanita Sekayu.

Selanjutnya, Dari tiga program tersebut disebutkan juga mahasiswa yang sangat membanggakan, karena wisudawan meraih predikat Cumlaude (Dengan Pujian), diantaranya atas nama Ebra Wijaya dengan IPK 3,96 dari Program Studi Akuntansi, Nurul Anisa Putri dengan IPK 3,91 dari program studi teknik Informatika, dan Penti Susilawati meraih IPK 3.46 terbaik dari program studi Pendingin. Sedangkan IPK rata-rata lulusan sebesar 3,14 untuk program studi akuntansi, dan 3,44 untuk Teknik informatika, dan 3.00 untuk teknik pendingin dan tata udara sesuai dengan syarat lulus berdasarkan undang-undang.Lanjutnya

Wisuda tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Muba H. Dodi Reza Alex yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Sekda H. Rusli. SP. MM., beserta sejumlah pejabat jajaran Pemerintah kabupaten Muba, Direktur Politeknik Sekayu dan para dosen Politeknik Sekayu, perwakilan dari Kopertis Wilayah II Rustina AR SE MSi., alumni, dan para orangtua wisudawan/i.

Sementara itu, perwakilan dari Kopertis Wilayah II Sumsel Rustina AR SE MSi  dalam sambutannya, Mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan wisudawan yang kedelapan politeknik sekayu, ini menandakan bahwa politeknik sekayu benar - benar konsisten melaksanakan setiap kegiatan di dunia pendidikan dan menjadikan para pserta didik menjadi insan yang profesional, berkompeten dan mampu bersaing hingga ke kanca nasional.

Ucapan  yang sama juga diberikan kepada Pemkab muba atas dukungannya untuk memajukan dunia pendidikan di kabupaten musi banyuasin hingga dapat menciptakan para generasi muda yang nantinya dapat bekerjasama dengan pemerintah guna membangun kabupaten muba.

Bupati Muba H. Dodi Reza Alex yang Diwakili Asisten I H. Rusli. SP. MM dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa/i wisuda, dan berharap kepada mahasiswa yang wisuda bersedia membangun Kabupaten Muba.  

Selain itu, ia juga berharap agar Wisudawan/i Politeknik Sekayu tersebut terus memajukan kualitas pendidikan termasuk meningkatkan sikap yang positif serta mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik, sehingga lulusan Politeknik siap bersaing dalam berbagai sektor pembangunan.

Plt Sekda Buka Diklat Prajabatan Bidan PTT tahun 2017

Senin 30 Oktober 2017
Sekayu - Diklat Prajabatan ini selain merupakan kewajiban CPNS agar bisa diangkat menjadi PNS, juga untuk membangun kompetensi dan membentuk PNS sebagai bagian ASN yang profesional, demikian disampaikan Plt Sekretaris Daerah Muba Drs. Apriyadi MSi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan langsung pada acara Pengangkatan Khusus Angkatan I dan II Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017, di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba. Senin (30/10/2017).

Selanjutnya, Tingkatkan komitment bahwa dengan diangkatnya peserta ini sebagai CPNS adalah untuk mengabdi kegiatan ini adalah kewajiban dari peserta dan pemerintah daerah, kedepan kebijakan berdasarkan PP no. 11 untuk mengikuti pelatihan guna untuk meningkatkan kapasitasnya di bidang tugas supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Ungkapnya

Kepala BKPSDM, Sunaryo Yazid, selaku panitia melaporkan tentang diklat prajabatan Golongan I,  II dan III kategori K I dan K II Adapun jumlah peserta diklat pada Golongan II Pengangkatan Khusus Angkatan I dan II Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 berjumlah 70 orang yang diangkat dari cpns bidan PTT sesuai dengan Menpan RB No. 08 tahin 2016.

Kemudian, Pelaksanakan Diklat prajabatan ini dilaksanakan selama 7 hari kerja pada tanggal 29 Oktober sampai 06 November 2017, sedangkan untuk CPNS Formasi umum dilaksanakan  113 Hari kerja, semua materi tersebut akan disampaikan dengan metode mengajar orang dewasa seperti perkuliahan, pelatihan dan diskusi.

Minggu, 29 Oktober 2017

Ciptakan Pemuda Yang Berani dan Bersatu

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan upacara peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober di halaman kantor Bupati, Senin (30/10).

Bupati Muba H. Dodi Reza Alex bertindak selaku pembina upacara dengan pimpinan upacara Junai SH, dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Kapolres Muba Rahmat Hakim, Sik., Kasdim  0401 Muba Inf. Surobin, Kepala Kejaksaan Maskur, SH., Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Imam Santoso, SH., Para ASN di Lingkungan Pemkab Muba.

"mereka mengikrarkan diri sebagai satu Nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia, sungguh sebuah ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia", ungkap Bupati Muba H. Dodi Reza Alex pada saat menyampaikan kata sambutan.

Dodi Reza Alex juga mengajak ntuk meneladani dan mengobarkan semangat para pemuda Indonesia. " Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsi para Indonesia uang sudah melahirkan sumpah pemuda, sudah seharusnya kita meneladani langkah - langkah dan keberanian merakit hingga mampu menorekan sejarah emas untuk bangsanya", tambahnya Dodi.

Upacara peringatan hari sumpah pemuda tersebut mengambil tema, ciptakan pemuda Indonesia berani bersatu.





Post By : Firmansyah





Jumat, 27 Oktober 2017

Undangan Telah Disebar Pernikahan Cindra Akan Tetap Dilaksanakan

LUMPATAN - Kedua calon pengantin perempuan Perawati dan Indah Lestari begitu kompak menunjukkan poto preweding mereka dengan calon suaminya Cindra pria asal Lumpatan, suatu tanda ketulusan cinta mereka.

Perawati yang lebih dahulu mengenal Cindra pada tahun 2016 lalu lewat perkenalan dari temannya, sementara Indah Lestari mengenal pria asal Lumpatan tersebut pada pertengahan 2017 belum genap 1 tahun. Sebelumnya mereka berdua belum pernah saling kenal satu sama lain.

"Pernikahan ini akan tetap kami laksanakan, karena sudah 1.500 undangan telah disebar dan kami tidak mungkin membatalkan pernikahan yang undangannya telah banyak disebar", demikian dikatakan pihak keluarga mempelai pria di kediaman desa Lumpatan II Lumba Jaya, Jumat (27/10)

Seperti diketahuisebelumnya, viral undangan pria asal desa Lumpatan, Musi Banyuasin Sumsel yang akan menikahi dua perempuan secara bersamaan pada November mendatang.







Post By : Firmansyah


Kominfo Muba Bakal Bangun Akses Internet Terpadu

SEKAYU - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin menginginkan adanya pengintegrasian dalam pengelolaan layanan internet di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba.

"Kedepan penyediaan layanan internet dilakukan satu pintu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo). Perangkat daerah selain Dinkominfo tidak boleh sewa bandwidth internet sendiri-sendiri lagi. Anggarannya akan disatukan di Dinkominfo sehingga kita dapat menyewa bandwidth internet dengan kapasitas yang lebih besar dan harga yang efisien", ujar Dodi di sela acara paparan rencana kerjasama Pemkab Muba dengan PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) kamis siang (26/10/2017) di Kantor Bupati Muba.

Dodi berharap dengan adanya pengintegrasian pengelolaan layanan internet ini, maka semua perangkat daerah Muba nantinya akan mendapatkan akses internet dengan pembagian bandwidth secara proporsional.

"Saya minta dengan adanya integrasi dibangun jaringan internet yang layanannya bagus dan berkecepatan tinggi. Jika PT. STI selaku Internet Service Provider (ISP) bisa memenuhi kriteria ini Pemkab Muba siap bekerjasama dengan PT. STI", jelasnya.

Disamping itu mantan anggota DPR RI ini meminta agar Dinkominfo Muba menyiapkan regulasi dan memasang alat untuk pengawasan penggunaan internet oleh ASN. "Jaringan akses internet yang kita buat ini harus ada pengawasan agar tidak digunakan untuk kepentingan selain dinas dan dilarang membuka konten negatif", tegasnya.

Sementara Staf Khusus Bupati Muba Bidang Infrastruktur dan City Branding Joyce Sandra menilai kecilnya bandwitdh yang disewa Dinkominfo Muba inilah yang menyebabkan Perangkat Daerah untuk melakukan sewa bandwidth sendiri.

"Apabila anggaran sewa bandwitdh ini bisa diintegrasikan, tentu Pemkab Muba akan mendapatkan bandwith yang kapasitasnya lebih besar", saran Joyce.

Terpisah Kepala Dinkominfo Muba Akmal Edy melalui Sekretarisnya Dicky Meiriando mengatakan bahwa Dinkominfo Muba siap apabila kedepan pengelolaan layanan internet di lingkungan Pemkab Muba diintegrasikan.

"Kita tinggal jalan saja, karena untuk pengintegrasian di Dinkominfo sudah ada regulasinya dan kami sudah membangun kabel fiber optic yang telah menyambungkan ke seluruh perangkat daerah. Selama ini yang menjadi persoalan adalah kemampuan anggaran Dinkominfo untuk menyewa bandwidth yang lebih besar. Idealnya kita butuh bandwith berkisar 500 Mbps. Namun saat ini Dinkominfo hanya mampu menyediakan sebesar 40 Mbps. Sedangkan hasil pendataan kami ada sebesar 232 Mbps yang diadakan sendiri oleh perangkat daerah. Apalagi sekarang sudah ada instruksi dari Pak Bupati, tinggal skema pengintegrasian anggaran saja agar bisa jalan di tahun depan", jelas Dicky.

Sementara Business Development Head and Government Sector PT. STI Roy Wahana mengatakan bahwa PT. STI siap menjalin kerjasama dalam melayani kebutuhan akses internet di lingkungan Pemkab Muba.

"Pelayanan kami nantinya tidak hanya menyediakan akses internet cepat dengan kapasitas bandwidth yang dibutuhkan oleh Pemkab Muba saja, tapi nanti ada customer service dimana petugas kami akan stand by di Sekayu yang bertugas menangani keluhan dan perbaikan jaringan sampai ke kantor perangkat daerah. STI sangat senang sekali bisa menjadi bagian dari pembangunan teknologi di Muba, hal ini dipastikan akan mempercepat dan memaksimalkan produktifitas masyarakat Muba dan sekitarnya. Disamping itu apabila kerjasama ini bisa dilaksanakan PT. STI juga akan meluncurkan program-program CSR di Kabupaten Muba", ujar Roy.


Kamis, 26 Oktober 2017

Bupati Muba terima laporan Hasil Penjajakan Kerjasama dengan Margaret River High School (MRHS)

Kamis, 26 Oktober 2017

Sekayu - Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex Menerima Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Rangka Melaporkan Hasil Penjajakan Kerjasama dengan Margaret River High School (MRHS) di Perth Australia di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Muba, Kamis (26/10/2017).

Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Aliyas menyampaikan etos sekolah MRSHS tujuan sekolah untuk menjamin bahwa kemampuan intelektual sosial dan personal masing - masing siswa bisa berkembang untuk mencapai posisi/level tertinggi, visi masing sekolah adalah menjadikan peserta didik yang disiplin, berprestasi, bermartabat, dan berwawasan lingkungan.

Selanjutnya, dari Segi penganggaran keputusan diserahkan kepada kepala sekolah fasilitas sekolahnya memadai untuk unit produksi pertanian dan peternakan penghasilannya berasal dari bisnis, sedangkan Exra curricular berdasarkan minat anak. Etos kerja guru dimuba ini harus dirubah cara kerjanya, Penguatan Pendidikan Karakter pada kepala sekolah, pengawas dan guru baru dianak didik. Jelasnya

Bupati Muba H. Dodi Reza Alex menjelaskan tujuan awal mencari dan melihat perbandingan dari sekolah diluar  dari hasil laporan tim dan masukan ini memang semakin memperkuat tujuan kita dari kerjasama dengan sampoerna Foundation yang pertama memperkuat kompetensi dan katakter pada guru melalui pendirian pusat belajar guru muba akan dijadikan di muba yaitu teacher education centre dan telah bekerja sama dengan lembaga pendidikan diaustralia melalui program House school project, apapun nanti sarana, prasarana, pasilitas dan anggaran akan disiapkan untuk jadikan pusat pelajar guru.

Kemudian, Dari hasil perjalanan ini ada metode yang perlu kita kembangkan yaitu exra curriculer yang penting bagaimana anak didik kita dapat menggunakan fasilitas yang ada dilingkungan dengan perkembangan teknologi yang luar biasa cepat ini anak - anak sekolah selalu beradaptasi dengan perkembangan ini. Jadi yang namanya teknologi informasi, generasi milenial ini dapat kita tumbuhkan diMuba dengan eksistensi dengan kerjasama ini.

"Saya mohon dari dinas dan pada tenaga pendidik untuk bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin kita sudah kerjasama gunakan akses mereka" Harapnya



Rabu, 25 Oktober 2017

BPJS Kesehatan dan Pemkab Muba Jalin Kemitraan Di Bidang Kesehatan

Rabu, 25 Oktober 2017
Sekayu - Guna menyamakan persepsi dan penegasan kerjasama dengan pihak terkait dalam urusan pelayanan di bidang kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bersama Pemerintah Kabupaten Muba yang diwakili oleh Asisten I H. Rusli. SP. MM menggelar Rapat Kegiatan Pertemuan Forum Kemitraan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 di Ruang Rapat Randik, Rabu, (25/10/2017)

Asisten I H. Rusli. SP., M.M mengatakan Harus ada Kemauan dan komitment dari seluruh sektor, BPJS ada dikanca nasional Terkait pentingnya meningkatkan koordinasi dan menyelenggarakan program pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat berdasarkan tugas dan tanggung jawab dalam forum kemitraan ini membahas tentang beberapa hal yaitu penyamaan persepsi dan kesamaan tentang ketentuan- ketentuan yang berlaku pada pemeriksaan dan pelayanan BPJS, menampung dan memecahkan masalah dalam penyelenggaran kesehatan masyarakat termasuk kepesertaan pelayanan kesehatan dan pemecahan masalahnya, serta menyampaikan saran dan pendapat dalam rangka pelaksanaan tugas BPJS.

"Kita perlu tahu disisi mana posisi yang masih lemah dan yang belum terselesaikan, tidak akan berhasil kalau hanya BPJS sendiri kalau tidak didukung oleh dinas instansi yang ada". Ungkapnya

Diah
Sofiawati SSi, APT dari BPJS menyampaikan keikutsertaan JKN lebih banyak pada layanan kesehatan tapi cakupan keikutsertaan diMuba mencapai 4,75% ini adalah angka yang belum menggembirakan karna semakin dekat akhir Desember 2018 harus seluruh penduduk. Jadi seharusnya ditahun 2017 ini sudah 80% jadi yang harus kita tingkatkan dan kembangkan adalah sektor PCI dan peserta badan usaha masih banyak perusahaan - perusahaan yang ada didaerah pedalaman.

Berbagai upaya pun dilakukan yakni pendaftaran melalui mall, online, via telepon, website bahkan pihaknya pun mengelar di setiap kecamatan ketika adanya kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muba Karena itu kita terus berupaya untuk mempermudah masyarakat untuk mendaftar dan membayar iuran.

Sedangkan. Lanjut Diah Dari sektor ekonomi dilihat dari sektor mana yang paling dominan mungkin pemkab muba yang bisa memetahkan sedangkan dari kami data dan usaha sudah kami lakukan bahwa data dari disnakertrans tidak terlalu banyak lagi mungkin ada yang terdaftar dan ada pula yang belum terdaftar. 

Selasa, 24 Oktober 2017

Istri Bupati dan walikota se Sumsel sambangi Muba

Selasa, 24 Oktober 2017
Sekayu - Musi Banyuasin menjadi tuan rumah forum silaturahmi kepala daerah (forsikada) istri Bupati wakil bupati dan istri waliktota dan wakil walikota se sumatera selatan, kegiatan yang di laksanakan satu hari itu, Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban itu membahas mengenai pecegahan dan penyalagunaan narkoba serta dampak bahaya bagi para pengguna narkoba. berlangsung di guest house pendopoan griya bumi Serasan sekate.

Ketua TP. PKK Kabupaten Muba Hj. Erini Mutia Yufada menapresiasi kegiatan yang dilangsungkan  di kabupaten  Musi Banyuasin/ dan merupakan suatu kehormatan bagi ia dan ibu-ibu kepala daerah lainnya yang ada di Sumatera Selatan serta menjadi ajang silahturahmi dan daapat berkontribusi bagi masyarakat kabupaten Musi Banyuasin khususnya tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ketua Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia (AIRI)  Dr. Aisyah Dahlan menyampaikan peran harmoni keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba adalah tema yang tepat mulai dengan mengharmoniskan keluarga sebagai kecil dalam masyarakat dan keluarga yang serasi dan selaras dalam korban anak dalam penyalahgunaan narkoba.

Diharapkan, lanjut Aisyah seminar sehari ini para orang tua diberi pengetahuan dan keterampilan akan menjadikan masyarakat dan pemerintah yang paling aktif dalam pencegahan pengalahgunaan narkoba.

Dihadiri langsung oleh Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj. Eliza Alex Noerdin, Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj. Tartilah Ishak Mekki, Ketua TP. PKK Kabupaten Muba Hj. Erini Mutia Yufada, Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Muba Susi Emilda  dan Ketua TP. PKK kabupaten Banyuasin Karwana SE. bersama Dr. Aisyah Dahlan Ketua Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia (AIRI) di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, dan Selasa, (24/10/2017).

Senin, 23 Oktober 2017

Bupati Muba Sampaikan Nota Keuangan APBD 2018

Sekayu - Mengawali penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan APBD Muba Tahun Anggaran 2018, Senin (23/10/2017) di ruang DPRD Muba.

Dalam pidato pengantar yang disampaikan, Bupati Muba H. Dodi Reza Alex menjelaskan rancangan peraturaran daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Muba TA 2018 tersebut, disampaikan atas dasar nota kesepakatan kebijakan umum APBD Kabupaten Muba nomor 39 dan nomor 58 tanggal 20 Semptember 2017.
“APBD tahun 2018 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain serta hasil pajak. Untuk itu saya menghimbau kepada Perangkat Daerah untuk aktif mencari dana alternatif guna mencapi visi dan misi yang telah kita sepakati bersama,”ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa sejumlah pembangunan kebutuhan dasar masih tetap menjadi program prioritas, mulai dari bidang infrastuktur, kesehatan, pendidikan, sampai bidang pertanian. “Peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi kerakyatan, akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, pengentasan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran masih menjadi prioritas pada tahun 2018 nanti,"tutupnya.

DPRD Serahkan Hasil Reses Ke Bupati Muba

Sekayu - Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Kab. Muba), H. Dodi Reza Alex menerima hasil reses yang diserahkan oleh Ketua DPRD Muba Abusari Burhan, SH., MSi., pada rapat paripurna laporan pertanggung jawaban hasil reses tahun 2017, Senin (23/10/2017) di Ruang sidang paripurna.

Dalam paparannya, Tapriyansyah S.PdI., mewakili DPRD Muba mengatakan bahwa pelaksanaan reses tersebut, untuk menyerap aspirasi masyarakat yang berupa usulan kegiatan, atau juga laporan mengenai permasalahan di desa tempat dilaksanakannya reses.  
"Pemaparan program dan penyampaian visi dan misi Pemkab Muba masih menjadi agenda saat reses dilakukan. Selain itu, penyampaian aspirasi masyarakat yang berupa perbaikan infrastruktur jalan, listrik, kesehatan dan perkebunan untuk dijadikan prioritas dalam pembahasan anggaran nantinya," tukasnya.

Bupati Muba : Peran keluarga sangat fital dalam pencegahan peredaran narkoba dimasyarakat

Senin, 23 Oktober 2017
Sekayu : Peran keluarga sangat fital dalam pencegahan peredaran narkoba dimasyarakat, kalau keluarga sudah bisa memberikan contoh yang baik, benteng yang baik tentu saja dilingkungan masyarakat bisa diminimalisir oleh karena itu nanti dalam ibu - ibu bisa berperan yang dilandasi fungsi dalam mencegah dan mendidik anaknya dalam pencegahan dalam narkoba. dalam sambutannya Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex di Auditorium Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Senin ( 23/10/2017).

Pemerintah kabupaten Muba, Kapolres Dandim 0401, Pengadilan sekayu, Kejaksaan Negeri sekayu semua dibuat Pusing oleh masalah narkoba kasusnya makin lama makin parah karena dari lapas di Muba ini 78% berasal dari Narkoba. Jelasnya

Kemudian, Kabupaten Muba akan terus berjuang melawan narkoba dan membentuk badan Narkotika nasional tingkat Kabupaten dan pembatasan peredaran narkoba melalui pesta malam karena ini tradisi dimasyarakat yang ditumpangi oleh adanya peredaran narkoba. Dan akan memberikan suport dan perang terhadap narkoba di Kabupaten Muba.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dewi Kartika SE. MSi Selaku ketua panitia melaporkan Dalam temanya Peran Harmoni Keluarga Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba adalah tema yang tepat mulai dengan mengharmoniskan keluarga sebagai kecil dalam masyarakat dan keluarga yang serasi dan selaras dalam korban anak dalam penyalahgunaan narkoba, Dalam seminar sehari ini para orang tua diberi pengetahuan dan keterampilan akan menjadikan masyarakat dan pemerintah yang paling aktif dalam pencegahan pengalahgunaan narkoba, seminar ini diikuti oleh 220 Peserta yang berasal dari semua pemangku kepentingan antara lain DPRD, seluruh SKPD, Camat, kabag, organisasi Perempuan, dan para guru dari berbagai sekolah.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai inflementasi dan komitment pemerintah Muba sebagai kabupaten layak anak dalam pemkab muba terus menerus mencari solusi terbaik agar anak - anak di Kabupaten Muba dapat tumbuh kembang dengan baik dan salah satunya anak - anak terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. "Kami ucapkan terima kasih seluruh rekan - rekan yamg telah bekerja dengan baik dan bekerja keras atas terlaksananya kegiatan ini".


Sabtu, 21 Oktober 2017

Pembab Muba jadi tuan rumah Kejurprov dan mukerprov Tahun 2017

Sabtu, 21 Oktober 2017

Sekayu - Guna Untuk memperbaiki kelangsungan didalam kepengurusan insan di olahraga Bulu tangkis di Sumsel, kita boleh berbangga dari seluruh Cabor yang ada kita tidak beda jauh dengan sepak bola soal tertib Administrasi, kalau kita ikuti PP mungkin kita yang paling tertib dari sisi sumber daya manusia terutama atlet. karena kejuaraan selevel kejurprov Sudah ada supervisi oleh PP, jadi beberapa tahun kedepan kejuaraan atlet tingkat Kabupaten PP akan memerintahkan Pemprov untuk mengajukan Verifikasi juga. Ungkap Plt Sekretaris Daerah Muba H. Apriyadi di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sabtu, (21/10/2017).



Selanjutnya, saya atas nama ketua ketua pemprov PBSI Sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan pengawas, ketua pemcab, khusus Pemerintah Kabupaten Muba sebagai tuan rumah yang berkenan hadir dalam mengikuti Kejurprov dan mukerprov tahun 2017, perlu saya sampaikan pagi ini melaksanakan tahapan yang kedua dari prosesi pembukaan dari pembukaan kejurprov yang dilaksanakan pada kemarin hari jum'at di Gor Pemkab Muba sekaligus membuka langsung Musyawarah kerja Provinsi Sumsel, kegiatan ini sudah menjadi rutinitas kita setiap tahun tentunya hal - hal yang dibahas adalah yang telah disesuaikan dan disinkronkan. "mudah - mudahan ini jadi sprit dan semangat bagi kita yang sedang jadi pengurus olahraga Bulu tangkis di Sumatera Selatan". Lanjutnya



Jadwal ini akan berakhir pada akhir 2017 ini Ada beberapa yang bisa kita pangkas tanpa kita mengurangi tertip Administrasi kegiatan yang dilaksanakan ini, selanjutnya, pengesahan tata tertip dari rancangan tata tertib ini dari Bab I dan Bab IV yang terdiri dari 14 pasal maka dipilihlah Ketua MukerProv PBSI tahun 2017 berasal dari Muba, Sekretaris dari oku dan Anggota dari Prabumulih. Tegasnya



Ketua mukerprov mengatakan Ada beberapa hal dalam laporan tentang kinerja yang ditekankan oleh PBSI sumsel yang mana setelah pembinaan ini sudah 70% berjalan didaerah Kabupaten dan kota disumsel, memang ada beberapa kabupaten yang dapat dimaklumi karena ingin berbenah diri yang penting SK dikuasai oleh Kabupaten Kota yang lebih ditekankan oleh dewan pengawas hanyalah pinpres PBSI sumsel karena ini sangat penting dimana tempat bertanya tidak ada tempat minta tolong karena pinpres ini sangat penting sekali untuk mengukur prestasi atlet.



Jadi kalau pinpres itu tidak ada apa gunanya jadi harus diberi mandat kepada siapa, kedepan ini akan ada porprov dan porwil untuk mencetak atlet - atlet berprestasi untuk masuk porwil, kita sepakat dari kabupaten kota kami bekerja untuk PBSI Sumsel dan kompak dan siap mendukung segala program, saya tegaskan kita dukung SI demi kemajuan kita sama - sama untuk mencapai satu tujuan.



Tim pengawas menambahkan memang benar kita mencari rating dan kita sling ingatkan bahwa hasil mukerprov kita berkomitment mudah - mudahan pelaksanaan mukerprov ini baik dari kab. Kota maupun provinsi sumsel paling tidak 50% ada yang hadir, momen yang paling penting bagaimana cara kita mencapai program tahunan ini kami apresiasi latihan atlet, ada kejuaraan - kejuaran. 



Jumat, 20 Oktober 2017

Pemkab Muba sambut 1 Muharram 1439 H dengan Dzikir Bersama

Jum'at, 20 Oktober 2017
Sekayu - Guna meningkatkan ukhuwah islamiyah Kepada Allah SWT, pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam hal ini diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Muba H. Apriyadi MSi menggelar Zikir Bersama dan Ceramah Agama Dalam Rangka Peringatan 1 Muharam 1439 H Oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Masjid Jami An-Nur Sekayu. Jum'at (20/10/2017).

Dalam laporannya Drs, H, M. Jaya Msi mengatakan tujuan dilaksanakan peringatan 1 Muharram 1439 Hijriyah ini  yaitu untuk meningkatkan keimanan kpd Tuhan yang maha esa serta  kita bangun generasi yg kreatif, berprestasi serta bertakwa ke pada Allah SWT.

Ketua Pengajian Al Hidayah Provinsi Sumatera selatan Dra Hj Eli Manizar Dalam sambutannya mengatakan peringatan 1 Muharram 1439 H ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pengajian Al Hidayah yang ke 38 tahun. Beliau Mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi - tingginya kepada pemerintah yang telah memfasilitasi peringatan ini sehingga acara ini berjalan dengan baik dan  mendapatkan pahala Dari Allah SWT dan juga beliau berharap kepada pemerintah kabupaten Muba untuk memfasilitasi kepada pengajian Al Hidayah serta seluruh majelis ta'lim untuk segera di lantik menjadi Anggota.

Dalam sambutannya juga Bupati Muba yang di wakili oleh Plt Sekretaris Daerah Muba H. Apriyadi mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung acara ini, dan harapan - harapan dari ketua pengajian Al Hidayah tadi akan segera kami realisasikan dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Dan juga kami berharap bukan saja pengajian Al hidayah yang bisa melakukan kegiatan - kegiatan seperti ini tetapi pengajian - pengajian lainnya juga, dan semoga kegiatan sore ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Untuk meningkatkan nilai islam acara dilanjutkan dengan dzikir Akbar dan Ceramah Agama yang dipimpin oleh KH. Solihin Hasibuan MPdi. Dalam Ceramahnya KH. Solihin Hasibuan MPdi, berpesan Zikir dan do'a yang dikabulkan oleh allah hendaklah menghadap kiblat, hendaklah Zikir dan do'a dibaca dengan sungguh - sungguh, haruslah dibaca dengan khusyuk, hilangkan rasa sombong dihati.


Kamis, 19 Oktober 2017

Kejurprov Bulu Tangkis dan Bupati Muba Open Se-Sumatera Selatan 2017 telah dimulai

SEKAYU - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulu Tangkis dan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Open Se-Sumatera Selatan Tahun 2017 telah dimulai.

Kejurprov bulu Tangkis 2017 diikuti oleh seluruh kota kabupaten sesumsel dengan jumlah peserta 310 orang terdiri dari 13 Kabupaten kota diantaranya Kabupaten Pali, Musi rawas, Ogan Ilir, Lahat, OKU, OKU Selatan, pagaralam, Prabumulih, Lubuk Linggau, OKI, muaraenim dan kota Palembang.

Ketua pelaksana Suhaimi, SH mengatakan Kejurprov bulu Tangkis akan dilaksanakan selama 6 hari yaitu tanggal 20 - 25 Oktober 2017 dan berlangsung di Gedung Olahraga (Gor) Sekayu. "pemenang nantinya akan mendapatkan medali, piagam penghargaan dan uang tunai dengan total empat puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah", ungkapnya Jum'at, (20/10) di Gor Sekayu.

Adapun kelompok pertandingan meliputi Tunggal anak - anak putra dan putri dengan tahun kelahiran 2005 atau usia 12 tahun, tunggal pemula dengan tahun kelahiran 2003, tunggal Remaja putra dan putri tahun kelahiran 2001, Tunggal dan ganda Taruna putra kelahiran tahun 1999 dan tunggal dewasa.

Sementara Plt. Sekda Muba Drs. H. Apriyadi dalam sambutan sekaligus membuka Kejurprov secara resmi mengatakan bahwa Kejurprov merupakan agenda tahunan Pemerintah Sumatera Selatan yang dilaksanakan oleh PBSI dan KONI Sumsel.

"Sudah menjadi agenda tahunan bagi KONI Sumatera Selatan kemudian dipantau dan disurpervisi oleh PBSI", Jelasnya.

Drs. H. Apriyadi juga mengatakan tidak akan ada kecurangan terutama mengenai usia dikarenakan Seluruh peserta yang akan mengikuti pertandingan telah diversifikasi oleh PSSI pusat.

"Ada petugasnya khusus dari Jakarta untuk memverifikasi anak - anak yang menjadi peserta ini, artinya kejuaraan seperti ini yang dilaksanakan khusus PSSI benar - benar tidak akan ada lagi kecurangan terutama mengenai usia",tambahnya.





Post By : Firmansyah

Rabu, 18 Oktober 2017

Asisten III Lepas Peserta Lomba Tingkat V Regu Penggalang Tingkat Nasional sebanyak 237 Orang

Kamis, 19 Oktober 2017

Sekayu - Asisten III HIbnu Saad melantik Pengurus Pusdiklatcab Mantri Melayu Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin dengan tema "persaudaraan, mandiri, dan prestasi, mottonya satya kudarmakan, darmaku baktikan, satu pramuka untuk satu indonesia, jayalah pramuka jayalah indonesia" dan Pelepasan Peserta Lomba Tingkat V Regu Penggalang Tingkat Nasional sebanyak 237 Orang yang terdiri dari pengurus andalan cabang berjumlah 91 anggota Pramuka, pelatih cabang berjumlah 67 anggota Pramuka, pimpinan saka berjumlah 11 anggota Pramuka, SKPD berjumlah 44 anggota Pramuka, peserta LT berjumlah 8 anggota Pramuka, orang tua/wali berjumlah 16 orang pada tanggal 22 sampai 28 Oktober 2017 nanti, di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (19/10/2017).


Sumadi MS. SE. MSi dalam laporannya menjelaskan Maksud diadakannya kegiatan ini adalah mendidik dan menertibkan pembina - pembina yang siap untuk mendidik anak bangsa untuk menjadi pramuka sebagai tunas bangsa indonesia dan tujuan lomba tingkat V merupakan lomba tingkat V regu pramuka penggalang kemudian disingkat LT V, dengan tema" persaudaraan, mandiri, dan prestasi, mottonya satya kudarmakan, darmaku baktikan, satu pramuka untuk satu indonesia, jayalah pramuka jayalah indonesia kegiatan ini dilaksanakan tanggal 22 sampai 28 Oktober 2017 bertempat di Bumi perkemahan Cibubur jakarta timur, tamu undangan berjumlah 237 Orang yang terdiri dari : pengurus andalan cabang berjumlah 91 anggota Pramuka, pelatih cabang berjumlah 67 anggota Pramuka, pimpinan saka berjumlah 11 anggota Pramuka, SKPD berjumlah 44 anggota Pramuka, peserta LT berjumlah 8 anggota Pramuka, orang tua/wali berjumlah 16 orang.

Dalam hal ini kami sangat berharap dengan pelatihan kepengurusan Pusdiklat dapat membantu perkembangan dikwartir cabang gerakan pramuka selain itu hari ini kami sangat berbahagia dan bangga dapat membantu Pemkab Muba yang mana telah kami lepas peserta kemah penggalang ceria diwakili SD N 8 dan rujukan sekayu kwartir ranting sekayu kebogor dengan peserta 8 orang putra dan 8 orang putri yang akan mewakili Sumatera Selatan ke tingkat Nasional. Harapnya

Asisten III HIbnu Saad mengatakan bahwa dalam hal membangun yang memiliki watak kepribadian, karakter dan jati diri bangsa, Pramuka pada hakekatnya adalah merupakan  penghayatan dan pengamalan nilai - nilai kepramukaan yaitu satya dan darma pramuka diharapkan dapat mendorong pramuka untuk lebih meningkatkan konstitusi dalam upaya membentuk karakter kaum mudah yang baik sebagai calon pemimpin bangsa dimasa depan.

Selanjutnya, Gerakan pramuka harus terus kita bina agar memiliki kepribadian pada pemanfaatan pembinaan komitment pemuda karakter bangsa agar lebih terarah dan disiplin terhadap 4 dasar bangsa kita yaitu pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bineka tunggal ika. Tutupnya


Selasa, 17 Oktober 2017

Antisipasi Bencana Alam, TRC BPBD Muba Dilatih Ketrampilan SAR

Rabu 18 Oktober 2017
Sekayu - Bencana merupakan suatu rangkaian peristiwa yang dapat mengancam kehidupan manusia maupun lingkungan sekitarnya, bencana dapat disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, ataupun tingkah dan perilaku manusia, dampak bencana pun cenderung merugikan baik secara materi maupun lingkungan. Ungkap Plt Sekretaris Daerah H. Apriyadi, S.sos.,Msi., di Auditorium Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu, (18/10/2017).

Selanjutnya, Plt Sekda mengatakan Kabupaten Muba mempunyai beberapa daerah yang berpotensi rawan bencana banjir tahunan yang terdapat dikecamatan Lawang wetan, sanga desa, dan bayung lencir, dalam mengantisipasi dan meminimalisir kerugian akibat bencana alam maka perlu dibutuhkan satu kekuatan utuh dan terpadu dalam mengatasi bencana banjir atau musibah yang dialami oleh masyarakat. Jelasnya

Kemudian, Pemerintah kabupaten Muba merasa perlu untuk meningkatkan kapasitas keahlian dalam melakukan SAR dan P3K yaitu dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) SAR dan P3K bagi satuan tugas TRC penanggulangan bencana yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar SAR kepada satuan tugas tim reaksi cepat penanggulangan bencana sehingga dapat membentuk tenaga Rescuer yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan mental dibidang teknik pencarian, evakuasi, dan pertolongan terhadap korban pada tingkat dasar.
Dalam Laporan Kepala BPBD Kabupaten Muba mengatakan bahwa Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar SAR kepada satuan tugas TIM reaksi cepat penanggulangan bencana, adapun jumlah peserta berjumlah 74 orang yang berasal dari BPBD Kabupaten Muba 50 orang, Satuan Pamong Praja 10 orang, Dinas kesehatan 2 Orang, Dinas Sosial 2 orang, Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Muba 2 orang. Pelatihan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 18 sampai 20 Oktober 2017 bertempat di BPBD kabupaten Muba.

Dengan Nara sumber yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, BPBD Provinsi Sumatera Selatan, BPBD Kab. Muba, Dinas Kesehatan Kab. Muba, Tim 118 RSUD Sekayu, dan Dinas Sosial.


Pemkab Musi Banyuasin kumpulkan 64 Orang pemangku adat


Selasa 17 Oktober 2017
Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dalam hal ini di wakili oleh Plt Sekretaris Daerah Muba H. Apriyadi, S.sos.,Msi. mengumpulkan Sebanyak 64 Orang pemangku adat dari 15 eks marga di kabupaten setempat untuk membahas sejumlah program pelestarian budaya dan adat istiadat, di Wisma Atlet Sekayu, Selasa (17/10/2017).


Dalam kesempatan itu H. Apriyadi. S. Sos., MSi. menjelaskan, tujuan diadakannya rapat tahunan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi yang telah dibangun dengan baik selama ini, selain itu juga untuk mengevaluasi kinerja para pembina adat.

"Mari kita bersama komitmen selalu menjaga dan melestarikan adat istiadat yang telah ditetapkan, karena dengan budaya daerah, dan adat istiadat dapat mempererat jalinan tali silaturahim antar masyarakat dalam menjalin persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Menurut dia, melalui rapat pembina adat yang rutin digelar setiap tahun itu, diharapkan dapat diperoleh masukan dari masyarakat yang bisa dijadikan bahan untuk melakukan perbaikan dan langkah-langkah pelestarian budaya dan adat istiadat. 

Selain itu juga kami mohon dukungan tentang diterbitkannya peraturan tentang larangan pesta malam, karena berdasarkan monitoring yang telah dilakukan lebih banyak hal negatif seperti menggunakan narkoba,” ujarnya.

Sedangkan menurut Wakil ketua forum musyawarah pemangku adat Kabupaten Muba Dr. H. Yusman Haris mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan moril maupun materil dari Pemerintah kabupaten Muba.

Pembina adat yang terdiri dari para tetua adat, tokoh agama, tokoh masyarakat yang memiliki tugas menyelesaikan segala permasalahan mengenai adat istiadat, membantu pemerintah desa/kelurahan dan Pemerintah kabupaten Muba dalam mengurus adat istiadat di daerah kabupaten setempat.


Senin, 16 Oktober 2017

DINKOMINFO UPAYA HADIRKAN 4G LTE 450 MHz DI MUBA


JAKARTA -  PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) berminat untuk menggelar jaringan 4G LTE 450 MHz di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba Akmal Edy melalui Sekretaris Dinkominfo Muba Dicky Meiriando ketika  berkunjung ke Sampoerna Strategic Square, senin siang (16/10/2017).

"Dinkominfo Muba terus berupaya untuk mencari solusi adanya akses internet berkualitas di Kabupaten Muba yang tidak hanya menjangkau kawasan perkotaan, namun juga sampai ke wilayah perdesaan sehingga dapat mendukung Muba Smart Regency yang merupakan salah satu program prioritas pembangunan yang telah ditetapkan oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin", jelas Dicky.

"Kali ini sengaja kami mengunjungi PT. STI yang merupakan bagian dari Sampoerna Strategic Group yang bergerak dalam penyediaan jasa telekomunikasi selular mobilitas penuh di Indonesia untuk melihat dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai produk Layanan 4G LTE dengan frekuensi 450Mhz yang diberi nama Net1 Indonesia", tambah Dicky.

President Director & CEO PT. STI Larry Ridwan sangat mendukung Layanan 4G LTE 450 MHz dapat dihadirikan di Muba. "Komitmen perusahaan kami adalah untuk mewujudkan pemerataan akses internet berkualitas sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Jangkauan sinyal 4G LTE 450MHz sangat cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia, karena dapat mencapai lebih dari 100 km. Dengan karakteristik ini, STI akan lebih fokus membawa layanan 4G LTE ke daerah perdesaan dan sub urban" ujar Larry. Sedangkan Business Development Head and Government Sector Roy Wahana berharap kedepan adanya kerjasama antara PT. STI dengan Pemerintah Kabupaten Muba dalam rangka pemenuhan akses internet yang berkualitas bagi masyarakat Muba melalui produk Net1 Indonesia.

Sementara itu, Staf Khusus Bupati Muba bidang Infrastruktur dan City Branding Joyce Sandra yang turut hadir dalam kunjungan ke PT. STI mengatakan bahwa perluasan jaringan telekomunikasi dan  internet yang berkualitas menjadi perhatian khusus dari Bupati Muba. "Kita melihat PT. STI dengan produk Net1 Indonesia - nya yang dirasakan dapat menjawab persoalan dan memberi solusi masalah telekomunikasi dan internet di Muba. Namun tidak hanya itu saja, kita juga berharap PT. STI  dapat mendukung upaya percepatan dalam rangka mewujudkan Muba Smart Regency", ungkapnya.

Hadir pula dalam kunjungan ke PT. STI Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinkomifo Muba Taufiq Hanif, Kepala Seksi Hubungan Media Dinkominfo Muba Achmad Kartiko Buwono dan Asisten Staf Khusus Bupati Muba Rudi Murod.


Bupati Muba : Tingkat Kemiskinan Muba harus mendapat Perhatian Khusus oleh Pemkab Muba

Senin 16 Oktober 2017

Sekayu - Pembahasan RPJMD Tahun 2017 - 2022 telah disepakati bersama menjadi Peraturan Daerah penetapan Perda ini telah melalui tahapan dan proses yang panjang dari tahapan persiapan sampai penetapan Perda lebih kurang selama 5 Bulan, Kami memberikan Apresiasi karna proses pembahasan raperda ini telah diselesaikan dengan waktu sesuai dengan agenda persidangan semua ini atas jalinan kerjasama serta saling mendukung antar pihak Legislatif dan Eksekutif yang dilandasi dengan semangat untuk membangun Muba yang kita cintai. Ungkap Bupati Muba H. Dodi Reza Alex saat menyampaikan Pendapat Akhir Bupati Musi Banyuasin, di Ruang Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muba, Senin, (16/10/2017).


Selanjutnya, Agar pelaksanaan RPJMD ini lebih efektif dan terarah maka telah ditentukan yaitu kebijakan umum serta program berdasarkan waktu pelaksanaan, target kinerja dari masing - masing sasaran dan bidang, serta organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab, khusus kinerja daerah yang setiap tahun selalu dievaluasi gubernur Sumatera selatan meliputi pertumbuhan ekonomi tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terbuka telah diproyeksikan dalam RPJMD ini. Lanjutnya


Kemudian, Pencapaian kinerja makro ini multi sektor dan multi instansi sehingga perlu rekayasa inkrasi program antar sektor dalam dokumen perencanaan tahunan dari ke-4 indikator makro tersebut tingkat kemiskinan Muba harus mendapat perhatian khusus kedepannya karena angkanya masih berada dibawah pencapaian rata - rata provinsi Sumatera Selatan. Pelaksanaan dan pencapaian Target - target yang telah ditetapkan dalam RPJMD ini bukan saja tanggung jawab pemerintah kabupaten Muba tapi juga tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan sehingga semua pemangku kepentingan harus mengetahui dan memahami substansi RPJMD ini.


Oleh karena itu, lanjutnya dalam waktu yang tidak terlalu lama kami akan segera mensosialisasikan RPJMD kepada semua pemangku kepentingan, kami ucapkan terima kasih baik berupa masukan, saran, kritikan dan usulan maupun himbauan bagi Pemerintah Kabupaten Muba untuk melakukan perbaikan baik dari aspek normatif, Subtantif, dan legal drafting dari arah perda RPJMD sehingga ketika diimplementasikan akan lebih fokus tepat sasaran, efektif dan efisien, sehingga muba maju berjaya tahun 2022 dapat kita wujudkan bersama. Tutupnya


Minggu, 15 Oktober 2017

Perketat Upaya Percepatan Realisasi Fisik



SEKAYU - Dalam rangka mempercepat realisasi kegiatan pembangunan, Pemkab Musi Banyuasin (Muba) gelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Untuk Triwulan III (Tiga) Tahun Anggaran 2017, bertempat di Auditorium Setda Muba, Senin (16/10/2017).

Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin dalam arahannya mengatakan, 
Rakor ini jangan dijadikan semacam simbolis dan agenda tahunan saja, namun bisa dilihat masih ada program-program di luar target dan masih kurang stressing.

"Saya inginkan hal ini menjadi perhatian bagi seluruh kepala OPD, saya inginkan dengan tetap mengikuti regulasi yang ada, laksanakan percepatan fisik dan penyerapan sesuai target, pelaporan keuangan jangan sampai terlambat karena jika dikerjakan di akhir waktu, terburu-buru hasilnya tidak maksimal, "tukasnya.

"Kepada seluruh OPD dan kecamatan agar perketat untuk pengawasan di lapangan, jangan sampai asal-asalan, apalagi proyek infrastruktur banyak di bangun tapi kualitas buruk, diminta keseluruh kontraktor untuk kelengkapan kerja, dari administrasi hingga peralatan di lapangan. Berikan sanksi yang tegas pada rekan kontraktor yang tidak melaksanakan sesuai regulasi, tidak ada pandang bulu, tidak ada pilih kasih, berikan sanksi tegas apabila ada penyimpangan di lapangan tidak sesuai kontrak waktu, ini semua upaya kita untuk mencapai realisasi fisik, pinta mereka untuk cepat, saya inginkan berjalan tepat waktu supaya mendapatkan hasil yang maksimal, "tandasnya.

Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumsel disampaikan oleh Kabid Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK), Sriwidadi mengatakan pelaksanaan anggaran yang baik tentunya harus diiringan dengan pelaporan keuangan yang kredibel, yaitu pelaporan dengan penyajian data secara akurat dan lengkap pada setiap pelaporan keuangan serta disampaikan tepat waktu, baik pelaporan dari segi anggaran, operasional,neraca dan catatan keuangan.

"Pemkab Muba telah meraih penghargaan WTP dalam laporan keuangan untuk ke enam kalinya, tentu diharapkan kedepan akan seterusnya, perlu diperhatikan ada empat poin yang harus diperhatikan untuk mempertahankan, yaitu Kesesuaian laporan dengan standar akutansi pemerintah, kecukupan informasi dalam laporan, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian keuangan, "ujarnya.

Pada kesempatan itu, didampingi Kepala KPPN Sekayu, Kabid PAPK Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumsel menyerahan Penghargaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah kepada Bupati Muba, atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian Standar Tertinggi yang ditandatangani Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.

Rakor tersebut dihadiri Plt Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, dan Seluruh Camat se Kabupaten Muba.

Jumat, 13 Oktober 2017

Joko Widodo : Muba Jadi yang Pertama Peremajaan Kelapa Sawit

Dinkominfo, Sungai Lilin - Untuk pertama kalinya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Masyarakat menyambut secara meriah kedatangan Presiden RI beserta rombongan.

"Dengan diremajakan sawit ini hasilnya bisa mencapai 8 ton CPO perhektar dan peremajaan kelapa sawit ini supaya hasilnya lebih produktif, Apalagi kebun kelapa sawit di daerah ini cukup luas dan yang diremajakan mencapai 4.4036 hektare," ujar Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan ribuan hektare peremajaan perkebunan kelapa sawit di Desa Panca Tunggal Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Jumat, (13/10/17).

Lebih lanjut, ia mengatakan, peremajaan kelapa sawit ini bibitnya dibantu oleh pemerintah. "Bukan itu saja tetapi juga kelapa sawit milik rakyat yang lokasinya di hutan produktif akan dibebaskan," tegasnya.

Presiden menambahkan,  peremajaan kelapa sawit ini terus dikembang terutama di wilayah Sumatera. Bulan depan akan diremajakan kelapa sawit di Sumatera Utara, Jambi dan Riau, kesemuanya itu tidak lain agar perekonomian terus meningkat.

Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex dalam sambutannya berharap dengan adanya program peremajaan ini berkeyakinan akan memperkuat diplomasi kelapa sawit Indonesia di forum Internasional, mengembalikan kedaulatan sawit Indonesia di pasar dunia.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Republik Indonesia dan Kementerian Perekonomian yang telah mempercayai Kabupaten Musi Banyuasin sebagai tempat pelaksanaan replanting kelapa sawit yang pertama di Indonesia. "Semoga kunjungan dan kebijakan bapak presiden dan rombongan dapat meningkatkan semangat para petani kelapa sawit," pungkasnya.

Selain meresmikan ribuan hektare peremajaan perkebunan kelapa sawit, Presiden Joko Widodo juga memberikan 1500 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.

Turut hadir pada acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin.



















Post by : Firmansyah

Kamis, 12 Oktober 2017

Salah Satu Strategi Penanggulangan Illegal Drilling dengan Cara Meremajakan Perkebunan Sawit dan Karet

Kamis, 12 Oktober 2017

Sekayu - Berdasarkan fakta - fakta fenomena Illegal Drilling pada kabupaten Muba merupakan masalah sosial ekonomi yang mana dalam hal ini masyarakat yang berdomisili pada kawasan yang terdapat Illegal Drilling sebenarnya dapat mencari pekerjaan melalui jalan lain misalnya melalui petani karet atau kelapa sawit dengan melakukan pendekatan pencegahan kejahatan diharapkan dapat merubah pola kehidupan sosial masyarakat setempat. ungkap Perwakilan Peserta Dianmas Mahasiswa STIK PTIK Dwi Yanuar, S, SH di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Kamis, (12/10/2017).


Penanggulangan pengeboran minyak (illegal driling) didesa tanjung keputran kecamatan plakat tinggi kabupaten muba. pihaknya telah melakukan penelitian langsung ke desa keputran dan mendapatkan kendala serta masalah kenapa masyarakat kab muba masih melakukan pengeboran minyak( illegal drilling) karena kurangnya penyediaan lapangan pekerjaan, adanya persepsi bahwa masyarakat yang bagi masyarakat serta  anggapan bahwa masyarakat juga berhak memanfaatkan sumber daya alam di wilayahnya.



Adapun kerugian masyarakat yang menambang seperti dapat merusak lingkungan, pemborosan sumber daya tambang dan tingginya resiko kecelakaan pada saat menambang. selain ada kerugian juga terdapat manfaat bagi masyarakat yang menambang minyak secara ilegal yakni kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, memberikan keuntungan yang cepat dan perekonomian masyarakat yang ada di daerah ilegal drilling bergerak lebih cepat. pihaknya juga menyarankan melakukan pendekatan dan mensosialisasikan bahayanya ilegal drilling kepada masyarakat yang tinggal di pertambangan minyak, dan memberikan solusi untuk mencari perkerjaan lain seperti berkebun dan bertani. Jelasnya


Sementara itu bupati muba dodi reza alex mengatakan Muba memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan masyarakat juga dapat memanfaatkan sumber daya alam seperti berkebun dan bertani. pada saat kebutuhan meningkat di saat karet dan sawit dengan harga murah dan ada jalan pintas bagi masyarakat melakukans pengeboran minyak di daerah masing - masing dan ini merupakan masalah yang komplek karena dari awal tidak ada penegasan atau larangan, Semakin lama illegal drilling semakin meningkat dan susah untuk di hentikan.

Maka lanjutnya, kini illegal drilling merupakan pelanggaran hukum yang harus disosialisakan kepada masyarakat dan Pemerintah kabupaten muba juga menyarankan solusi tentang illegal driling dapat melalui Meremajakan kebun sawit dan karet yang dimiliki oleh masyarakat dan di modali oleh pusat, serta mencarikan penghasilan tambahan untuk masy dengan Hilirisasi industri dari perkebunan masing - masing.


Hadir dalam rapat tersebut Para Staf Ahli Bupati, Asisten III, Seluruh Kepala Perangkat Daerah dan FKPD muba/serta Perwira pendamping kombes pol Anton setiawan Sik. SH. MH. dan mahasiswa STIK PTIK angkatan ke 72.

Arsip Blog