Bayung Lencir,
Kominfomuba - Dalam upaya mengurangi tingkat kebakaran hutan dan lahan
(Karhutlah) di kabupaten Musi Banyuasin, Pemkab Muba gelar Apel siaga Personil
dan peralatan Kebakaran Hutan dan lahan di Kecamatan Bayung Lencir, Jum'at
(11/08/2017).
Dalam amanatnya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex
menyampaikan bahwa Melalui OPD dan Perusahaan yang berada diwilayah rawan
Kebakaran, dapat melakukan berbagai langkah dengan membuat pos desa tangguh
bencana di Kecamatan yang rawan terjadi karhutlah.
“Kita tempatkan pos siaga desa tangguh bencana di setiap
kecamatan yang sering terjadi karhutlah karena wilayahnya sangat rawan akan
kebakaran hutan serta sudah disiapkan tenaga di setiap posko tersebut,”
tegasnya.
Kita akan terus memantau wilayah-wilayah melalui satelit,
pemantauan satelit sendiri juga harus berkoordinasi dengan tim darat. Tak lupa
kita juga harus memberikan sosialisasi terhadap masyarakat di sekitarnya.
"Pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada
pemilik lahan yang ditemukan titik api, untuk pencegahan karhutlah akan
difokuskan berdasarkan jumlah titik api, termasuk wilayah rawan api lainnya.
Bagi desa yang dianggap rawan api" ujarnya
Dodi menambahkan, dirinya berharap perusahaan aktif dalam
antisipasi kathutlah. Kita lihat perkembangan di lapangan kalau terjadi
pembakaran lahan akan diberikan sanksi, berdasarkan pengalaman sebelumnya pada
tahun 2015 dimana keadaan terburuk pekat asap karena Kabupaten Musi Banyuasin
merupakan penyumbang asap terbesar nomor 2 di Sumsel sesudah OKI.
"Diharapkan kerjasama dan koordinasi antar daerah atau
Kabupaten tetangga serta penerapan hukum bagi pelanggar, guna mensukseskan
ASEAN GAMES 2018 di Sumatera Selatan, ” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar