SEKAYU - Adanya tawuran antar pelajar dan maraknya kekerasan siswa di sekolah yang mewarnai dunia pendidikan belakangan ini membuat perhatian serius dari Pemerintah. Salah satunya di Kabupaten Musi Banyuasin, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menyambut baik Seminar yang diadakan oleh Yayasan Anak Negeri (YANI) dengan tema " Antisipasi, Solusi, dan Strategi Tawuran Pelajar dan Kekerasan di Sekolah " Kamis (30/03/2017) di gedung Dharma Wanita Sekayu.
Seminar
yang diikuti oleh ratusan guru dari berbagai sekolah yang ada Kabupaten Musi
Banyuasin yang terdiri dari 14 kecamatan ini dibuka langsung oleh Asisten I
Sekda Musi Banyuasin H Rusli, SP. MM.
Dalam
sambutannya Asisten I Sekda Musi Banyuasin H Rusli, SP. MM mengucapkan terima
kasih mengapresiasi seminar yang diadakan oleh Yayasan Anak Negeri (YANI).
" Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar ini dan mengucapkan terima
kasih kepada Yayasan Anak Negeri yang peduli terhadap generasi muda khususnya di
Kabupaten Musi Banyuasin ", ucapnya.
Ketua
Yayasan Anak Negeri (YANI) Drs. Ferry Mahadi, M.Si mengatakan seminar tersebut
bertujuan untuk mencegah adanya tawuran antar pelajar dan kekerasan terhadap
siswa yang berujung pada Pidana. " Jadi kegiatan - kegiatan yang kita
laksanakan ini dalam rangka untuk mengingatkan kembali kepada bapak ibu guru
agar waspada dan berhati hati kepada siswa untuk tidak melakukan tindakan yang
berlebihan ini yang kita harapkan ", ujarnya.
Drs.
Ferry Mahadi, M.Si juga mengatakan tingkat kekerasan terhadap siswan dan
tawuran antar pelajar meningkat di setiap tahun. " Di Sumatera selatan
meningkat dan di Nasional juga meningkat, seperti di tahun 2012 ada 127 kasus
kekerasan seluruh Indonesia dan meningkat di tahun 2014 147 kasus kekerasan dan
tahun 2016 sudah mencapai 200 kasus makanya kita ada rasa prihatin bagaimana
supaya paling tidak untuk menurunkan tingkat kekerasan di sekolah dan tawuran
Pelajar ", ungkapnya.
Post
By : Firmansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar